10 Makanan yang Dianggap Sehat Padahal Bisa Membuat Berat Badan Naik, Waspada!
Daftar 10 makanan dan minuman yang dianggap sehat, namun sebetulnya membuat berat badan naik.
Daftar 10 makanan dan minuman yang dianggap sehat, namun sebetulnya membuat berat badan naik.
TRIBUNJATIM.COM - Banyak makanan yang mengklaim diri sehat, namun sebenarnya membuat berat badan naik.
Makanan-makanan tersebut biasanya memiliki label rendah lemak, rendah kalori, atau bebas lemak.
Padahal, label produk tak serta merta membuat makanan tersebut benar-benar sehat.
• 5 Tempat Makan Siang Halal di Bali di Bawah Rp35 Ribu Saja, dari Nasi Lawar Sampai Betutu!
Pada sejumlah produk, bahkan bisa ditemukan bahaya yang tersembunyi di dalamnya.
Berikut 10 makanan dan minuman yang dianggap sehat, namun sebetulnya bisa membuat berat badan naik.
• 5 Warung Gudeg Legendaris di Yogyakarta Selain Yu Djum, Ada yang Dimasak Kering Sampai Basah
Smoothies dan protein shake

Beberapa smoothies dan protein shake mungkin memiliki kandungan nutrisi yang baik, namun ada pula yang jumlah kalori dan gulanya justru tinggi.
Contohnya, beberapa smoothies dalam botol berukuran 450 ml mengandung hampir 14 sendok teh gula (55 gram).
Beberapa kemasan protein shake juga ada yang mengandung hampir 400 kalori per botolnya (ukuran 450 ml).
Smoothies dan protein shake yang langsung diasup itu membuat tubuh kita bisa dengan cepat menimbun gula dan kalori dengan jumlah besar.
Yoghurt rendah lemak
Lemak adalah nutrisi yang bisa menambah rasa pada makanan. Ketika lemak dihilangkan untuk mengurangi kandungan kalori dalam sebuah produk, maka biasanya produk tersebut akan ditambahkan gula untuk memberi rasa.
Banyak yoghurt rendah lemak yang justru ditambahkan banyak gula. Misalnya, segelas yoghurt Yoplait vanilla ukuran 225 gram mengandung 7 sendok teh gula atau sekitar 29 gram.
Tentu ini bukan asupan yang diinginkan mereka yang sedang menjaga kesehatan tubuhnya. Menariknya, susu berlemak justru bisa menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang susu rendah lemak.