Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Amankan Natal dan Tahun Baru, Polrestabes Surabaya Larang Kendaraan Masuk Halaman Gereja

Natal tahun 2018 dirayakan Polrestabes Surabaya dengan memberikan pengamanan ketat. Polrestabes Surabaya pun menerapkan beberapa strategi.

TRIBUNJATIM.COM/NURUL AINI
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Natal tahun 2018 dirayakan Polrestabes Surabaya dengan memberikan pengamanan ketat.

Hal ini dilakukan berkaca pada tragedi bom yang terjadi di 3 gereja di Surabaya pada Mei 2018 lalu.

Polrestabes Surabaya pun menerapkan beberapa strategi untuk pengamanan perayaan Natal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, strategi pengamanan yang dilakukan adalah mengurangi akses masuk kendaraan ke dalam gereja.

(Madura United Tegaskan Selalu Buka Pintu Kembali Bagi Bayu Gatra)

(Ifan Seventeen di Depan Jenazah Istrinya, Dylan Sahara: Tenang Ya, Sama-Sama Kita Semobil Lagi)

"Kami berkoordinasi dengan pihak gereja, sekarang (kendaraan) kami batasi agar lebih fokus lagi dalam hal pemeriksaan," kata Rudi, Senin (24/12/2018).

Selain itu, proses seleksi pengunjung gereja akan dilakukan lebih jauh dengan lokasi gereja.

Kemudian, apabila sebelumnya kendaraan bisa parkir di halaman gereja, saat ini hal itu tidak diperbolehkan.

Rudi menyebut, di depan halaman gereja akan dipasangi barier untuk pengamanan.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan identifikasi dan berkoordinasi dengan Densus 88 serta masyarakat untuk mencegah timbulnya aksi atau kejadian yang tidak diinginkan.

(Main Patil Lele di Dalam Rumah Berkat Modifikasi dari Mahasiswa DKV UPN Veteran Jatim)

(Biasanya Mulus, Via Vallen Tunjukkan Dagunya yang Dipenuhi Jerawat Merah-Merah, Lihat Fotonya!)

"Kami juga mengajak seluruh masyarakat sekitar gereja untuk bersama-sama menjaga keamanan sebagai wujud toleransi antar umat beragama,” lanjut dia.

Rudi menambahkan, sesuai ketentuan, Polrestabes Surabaya menurunkan 3.100 personel untuk memantau proses pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru juga dibantu TNI, dalam hal ini Korem 084 Bhaskara Jaya, Pemkot Surabaya, ormas, Banser, dan Pramuka.

"Setiap gereja (di Surabaya) ada Polisi dan TNI yang berjaga," imbuh Rudi.

Sejak pagi, Polrestabes Surabaya telah melakukan sterilisasi di 25 gereja di Surabaya. Sterilisasi dilakukan di gereja-gereja yang memiliki jemaat melebihi 5.000 orang.

Sementara itu, seluruh gereja di Surabaya yang berjumlah 355 gereja akan mendapat pengamanan dan pengawalan dari pihak kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Natal, Kendaraan Tak Boleh Masuk Halaman Gereja di Surabaya", 
Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Khairina

(Bonek Minta Persebaya Terbuka Alasan Gagal Datangkan Andik Vermansah)

(Petik Hadiah dari Pohon Natal dengan Belanja Minimal Rp 100 Ribu di PTC Surabaya)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved