Pemkot Surabaya Akan Kembali Buka Beasiswa S1 untuk Ratusan Guru PAUD
Pemkot Surabaya akan kembali memberikan program beasiswa sarjana (S1) kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan kembali memberikan program beasiswa sarjana (S1) kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tahun depan, total kuota yang diberikan mencapai 200 guru.
Program ini melanjutkan program beasiswa gelombang pertama yang telah meluluskan 198 guru PAUD di jenjang sarjana. Sejak 2022, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), memungkinkan para guru PAUD dapat menyelesaikan perkuliahan selama 2 tahun. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas anak didik, khususnya yang berada di Surabaya, menuju Indonesia Emas di 2045.
"Alhamdulillah hari ini sudah ada 198 yang kami kerja sama dengan UNESA. Apa yang kami inginkan? Anak-anak PAUD ini di tahun 2045 akan menjadi remaja maupun dewasa. Maka, saya pada guru PAUD bisa menanamkan jiwa-jiwa Pancasila, menanamkan jiwa gotong-royong, jiwa membumi kepada anak-anak PAUD," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Menurut Wali Kota, satu di antara pendidikan terpenting pada usia dini adalah pendidikan karakter. Menurutnya, para guru PAUD harus bisa memulai menanamkan jiwa kepemimpinan hingga gotong royong sejak pra sekolah.
"Termasuk, untuk tidak membully, tidak menyakiti, dan menghindari perilaku buruk lainnya. Karena anak PAUD ini seperti kertas putih. Mau dikasih warna apapun dia akan jadi berwarna itu. Makanya itulah saya titip kepada guru-guru PAUD agar apa? Agar ke depan anak-anak ini bisa menjadi pemimpin yang luar biasa," kata alumnus Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga Unair ini.
Baca juga: Dapat Bantuan UKT dan Uang Saku, Ini Cara Daftar Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya 2025
Baginya, pendidikan merupakan salah satu ikhtiar dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). "Sebab, kami tidak ingin sebuah kota itu Surabaya ini tertinggal sumber daya manusianya," kata Wali Kota dua periode ini.
Tidak hanya lulus sarjana saja, para guru berprestasi juga berpeluang untuk melanjutkan sekolah S2. Melalui intervensi dari Unesa, kampus negeri di Surabaya tersebut turut menyediakan beasiswa Pascasarjana kepada guru PAUD berprestasi.
"Saya matur nuwun sangat kepada UNESA yang memberikan S2 untuk Bunda Paud Kota Surabaya. Kalau sudah berbarengan begini Maka insyaallah akan cepat bergeraknya," kata Wali Kota.
"Sabab, kami tidak bisa kota itu hanya dibangun oleh pemerintahnya sendiri itu enggak bisa. Tapi bagaimana berkolaborasi dengan perguruan tinggi, kolaborasi dengan masyarakat, bagaimana bergerak dengan semuanya, pengusaha-pengusaha, bagaimana dengan organisasi masyarakat, maka lompatannya juga kuantumnya juga akan luar biasa," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriani menjelaskan bahwa Unesa menjadi salah satu mitra dalam mendukung pendidikan 13 tahun di Kota Pahlawan. Unesa, menurut Rini turut menyiapkan sejumlah tenaga didik berkompeten.
Di samping itu, Pemkot Surabaya turut bekerjanya dengan 19 mitra dalam mengembangkan PAUD di Kota Pahlawan. "Anggaran kami terbatas sehingga dengan adanya kolaborasi dengan 19 gugus PAUD ini, mulai dari akademisi, ada yang dari pengusaha, ada yang dari organisasi wanita, kita bergerak bersama," kata Rini dikonfirmasi terpisah.
"Mereka pasti mempunyai kontribusi untuk membangun, khususnya anak-anak, dalam pembentukan karakter anak-anak di usia PAUD. Jadi nanti saya sangat terbuka sekali ketika nanti ada mitra lain lagu yang bisa berkolaborasi dengan kami, bunda PAUD agar nanti tujuannya pendidikan karakter anak-anak di Kota Surabaya ini terbentuk," kata istri Wali Kota Eri ini.
Data Dinas Pendidikan Surabaya, saat ini masih ada sekitar seribu guru PAUD di Kota Surabaya yang belum menyelesaikan sarjana. Ditargetkan, seluruh guru PAUD bisa mengenyam pendidikan S1 dengan beasiswa secara bertahap tiap tahunnya.
Pemkot Surabaya
beasiswa
Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Tribun Jatim Network
berita Surabaya
J Trust Bank Gelar Paparan Publik, Ungkap Fundamental Perusahaan dalam Kondisi Kuat |
![]() |
---|
Tinjau Kerusakan Puluhan Rumah Warga Akibat Cuaca Ekstrem, Pemkab Madiun Maksimalkan Pemulihan |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Kediri Disambut Antusias, Beras Hingga Minyak Harga Terjangkau |
![]() |
---|
Puluhan Personel Satresnarkoba Polres Kediri Dites Urine Mendadak |
![]() |
---|
Job Fair Kabupaten Pasuruan Digelar 24-25 September, Ada Lowongan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.