Natal dan Tahun Baru
Ikan Asap Jadi Oleh-oleh Khas Tuban, Omzet Penjual Bisa Capai Jutaan Rupiah
Musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru kerap dimanfaatkan masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata, atau pulang ke kampung halaman.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru kerap dimanfaatkan masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata, atau pulang ke kampung halaman.
Namun, tak jarang dalam perjalanan, masyarakat kerap membawa berbagai barang bawaan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Seperti yang terlihat di pasar ikan Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban.
• Kabupaten Tuban Diterjang Angin Puting Beliung, 3 Bangunan Roboh, 147 Rumah Warga Rusak Ringan
Di pasar ikan yang berada di tepi jalan raya tersebut, rata-rata masyarakat menjual ikan asap.
"Kalau musim liburan seperti sekarang ramai pembeli," kata Erni, penjual warga setempat, Senin (24/12/2018).
Dia menjelaskan, harga ikan pun bervariasi tergantung jenis ikan asap yang dijual.
Untuk ikan tongkol, ukuran kecil Rp 10 ribu, sedangkan untuk yang sedang Rp 15 ribu, dan besar Rp 30 ribu.
• Peduli Pendidikan di Wilayah Operasional, PEPC Bantu PKBM Wana Bhakti Ngasem Bojonegoro
Selain itu ada juga ikan dorang mulai harga Rp 25-40 ribu.
Kemudian, ikan salem tiga ekor Rp 35 ribu, jika dijual per ekor Rp 10 ribu.
"Ya untuk harga ikan beragam, tergantung jenis dan ukuran," ujarnya.
Bahkan dia menjelaskan, jika hari sepi tidak saat liburan, penjualan dalam sehari bisa mencapai Rp 300 ribu.
• Seusai Isi BBM, Sepeda Motor Terbakar di SPBU Jatirogo Tuban
• 311 Desa di Tuban, Hampir 90 Persen Perangkat Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Namun, jika ramai seperti sekarang ini bisa mencapai jutaan.
"Kalau ramai seperti sekarang bisa dapat Rp 1 juta lebih," terangnya.
Sementara, seorang pembeli, Agus menyatakan, sengaja membeli ikan asap untuk oleh-oleh keluarganya di rumah.
Dia menambahkan, jika keluarganya senang dengan ikan asap tongkol.
• Menengok Kerajinan Anyaman Caping Bambu di Desa Sukolilo Lamongan, Turun Temurun Sejak 1940-an
• Changsub BTOB Curhat Sering Dibully Sungjae, Intip Tingkah Lucunya untuk Hentikan Ejekan Dongsaeng
Nanti rencananya begitu sampai rumah akan dicampur dengan bumbu kecap.
"Ya ini beli ikan asap tongkol untuk keluarga di Bojonegoro, harganya ekonomis," kata pria dari Rembang Jawa Tengah tersebut. (M Sudarsono)
