Konsumsi LPG Jelang Nataru Diprediksi Meningkat, Pertamina Siapkan Tim Satgas 24 Jam

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Konsumsi LPG selama natal dan tahun baru (nataru) 2019 diperkirakan meningkat dibandingkan konsumsi normal di bulan-bulan sebelumnya.

Di mana Konsumsi LPG bersubsidi diperkirakan meningkat 12 persen, sedangkan Konsumsi LPG non bubsidi meningkat sebesar 9 persen.

Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur (LSCI) Pertamina, Gandhi Sriwidodo menjelaskan, guna menjaga ketahanan suplai dan kelancaran penyaluran di lapangan, Pertamina telah membentuk tim satgas nataru.

Tim satgas ini sudah beroperasi mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2019. Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau penyaluran baik BBM maupun LPG.

• Jelang Natal dan Tahun Baru 2019, PLN Lakukan Pengamanan Pasokan Listrik di Tempat Wisata dan Ibadah

Mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan.

"Sehingga ketersediaan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi," ujarnya ujarnya di TBBM Surabaya Group usai kunjungan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Senin (24/12/2018).

Adapun penyaluran LPG bersubsidi (3 kg) di wilayah Jatim saat ini berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi bulanan sebesar 94.680 Metric Ton (MT) per bulan.

• Musim Liburan Natal dan Tahun Baru, Pengunjung Sentra PKL Gembong Sama Seperti Hari Biasa

Sementara itu, Pertamina memprediksi konsumsi LPG 3 kg akan mengalami kenaikan pada Desember 2018 dengan estimasi angka mencapai 105.095 MT atau naik sebesar 12 persen dari konsumsi normal bulanan.

Selanjutnya, penyaluran LPG non subsidi (Bright Gas 5.5 kg dan LPG 12 kg) di wilayah Jatim berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi bulanan sebesar 6.310 MT per bulan.

Pertamina memprediksi konsumsi LPG Non Subsidi akan mengalami kenaikan pada Bulan Desember 2018 khususnya menjelang nataru dengan estimasi angka mencapai 6.860 MT atau naik sebesar 9 persen dari konsumsi normal bulanan.