Ayah Terpleset, Satu Keluarga Tercebur ke Air Terjun Jurug Gue Trenggalek, 3 Orang Tewas
Tiga orang wisatawan di air terjun Jurug Gue, Trenggalek dilaporkan tewas tenggelam pada Selasa (1/1/2019)
Penulis: David Yohanes | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tiga orang wisatawan dalam satu keluarga tewas tenggelam di air terjun Jurug Gue, kawasan perhutani petak 98e masuk Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh Trenggalek, Selasa (1/1/2019).
Mereka adalah Joko Susapto (36) warga Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan dan dua anaknya, Arinda (12) serta Fais (10).
Joko sebelumnya datang ke lokasi wisata ini bersama istri, Dumani (36) dan empat anaknya, yakni Arinda, Faiz serta si kembar Kalia (2) dan Kalista (2).
Rombongan ini datang ke lokasi wisata ini sekitar pukul 14.00 WIB, dengan sepeda motor Honda Astrea Grand warna hitam AG 3325 YH.
(Vigit Waluyo Hanya Dikunjungi Keluarganya, Satgas Anti Mafia Bola Belum Datang ke Lapas Sidoarjo)
(Berziarah ke Makam Sunan Ampel, Sandiaga Uno: Berkah Sunan Ampel Menghidupkan Ekonomi Sekitar)
“Mereka sebenarnya sudah akan pulang setelah berwisata. Korban atas nama Joko kemudian mengajak keluarganya berfoto bersama,” terang kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana.
Saat wefie (foto bersama) Joko menggendong dua anak kembarnya. Sementara istri bersama Faiz dan Arinda ada di sebelahnya.
Tiba-tiba kaki Joko tergelincir dan terjebur ke dalam kolam sungai, dengan kedalaman sekitar 3 meter.
Melihat kejadian itu, Dumani spontan menjeburkan diri untuk menolong suami dan dua anak kembarnya.
Tanpa ia sadari, Faiz dan Arinda juga ikut masuk kolam bermaksud memberikan pertolongan.
“Jadi satu keluarga ini masuk ke air. Awalnya istri dan dua anaknya bermaksud memberikan pertolongan,” sambung Sumi.
(Belum Ada Aturan, Polres Jombang Tak Bisa Larang Penjualan Knalpot Brong)
Dumani berhasil menyelamatkan Kalista dan Kalia. Namun Joko bersama Faiz dan Arinda tenggelam ke dasar kolam.
Dumani masih sempat berusaha menolong suami serta dua anaknya yang lain namun terlambat, ketiganya sudah tak tertolong.
Dumani ditemukan dalam keadaan syok. Sementara Kalia dan Kalista dalam keadaan kritis.
Tiga jenazah ayah dan anaknya ini kemudian dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.
“Polisi sudah melakukan olah TKP. Diduga para korban tidak bisa berenang,” tandas Sumi.
Reporter: Surya / David Yohanes
(Berziarah ke Makam Sunan Ampel, Sandiaga Uno: Berkah Sunan Ampel Menghidupkan Ekonomi Sekitar)