Laporan Operasi Lilin Semeru 2018 Polda Jatim, Ada 157 Kecelakaan, 5 Lokasi Ini Paling Banyak

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Jawa Timur bersama 39 Polres jajaran selesai menggelar Operasi Lilin Semeru 2018.

Tercatat angka kecelakaan menurun cukup signifikan selama Ops Lilin Semeru 2018 yang berlangsung 12 hari, mulai Jum’at (21/12/2018) hingga Selasa (1/1/2019).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan hasil Anev Ops Lilin Semeru 2018 mencatat sebanyak 157 kasus kecelakaan terjadi di penghujung tahun.

Angka kecelakaan cenderung turun hingga 69, 22 persen dibandingkan Anev Ops Lilin Semeru 2017 berjumlah 510 kasus kecelakaan.

(Tahun 2019, Pemkot Surabaya Lanjutkan Bangun Basement di Seberang Balai Pemuda)

(Pecah Ban, Pickup Muat Buah Naga Oleng dan Tabrak Pagar Rumah Warga di Nguling Pasuruan)

"Penurunan kecelakaan itu turut dipengaruhi kemacetan di jalan raya dan adanya tol fungsional yang efektif mengurai kemacetan hingga menekan angka kecelakaan saat Ops Lilin Semeru 2018," ungkapnya di Mapolda Jatim, Rabu (2/1/2018).

Barung memaparkan kejadian kecelakaan di penghujung tahun itu mencatat 27 korban meninggal.

Angka korban jiwa kecelakaan turun jika dibandingkan pada tahun 2017 yang mencapai 82 orang.

Luka berat sembilan korban dan luka ringan 237 orang.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan sebanyak 287 unit. Sebelumnya, di tahun 2017 sebanyak 901 unit kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Kecelakaan tertinggi terjadi di Madiun, Jombang, Jember, Sidoarjo dan Gresik," jelasnya.

Reporter: Surya/Mohammad Romadoni

(13 Kali Gempa Bumi Guncang Malang Raya Sepanjang Tahun 2018)

(Potret Natascha Oking, Istri Kaka Slank yang Jarang Terekspos, Cantik dan Gemar Olahraga)