434 CPNS kota Surabaya Menanti NIK, Diprediksi Mulai Terima Gaji Maret
434 peserta tes CPNS di Pemkot Surabaya telah dinyatakan lulus tes. mereka dinyatakan berhak bekerja di lingkungan Pemkot Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 434 peserta tes CPNS di Pemkot Surabaya telah dinyatakan lulus tes.
Setelah nilai hasil tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kemampuan bidang (SKB) mereka dikonversi, mereka dinyatakan berhak bekerja di lingkungan Pemkot Surabaya.
"Besok mulai tanggal 7-11 Januari 2019 mereka wajib melakukan pemberkasan. Ini untuk memastikan bahwa peserta CPNS yang lulus adalah sosok yang sebenarnya," terang Kepala BKD Kota Surabaya Mia Santi Dewi, Minggu (6/1/2019).
Semua berkas asli harus dibawa untuk menjalankan tahapan sebelum mereka benar-benar menjadi PNS atau ASN (aparatur sipil negara). Mulai ijazah asli, transkrip nilai lengkap, akta mengajar, dan semua dokumen lain.
(DIY Winter Themed Clock Ala Mind Fund Surabaya, Bisa Dicoba di Rumah)
(Baim Wong dan Paula Verhoeven Liburan ke Jepang, Ribut soal Celana Jeans dan Sabun)
Selain itu, mereka para CPNS itu juga harus menyertakan surat keterangan sehat, SKCK dari kepolisian, termasuk wajib menyertakan surat antinarkoba.
"Ada belasan item yang harus disertakan," urai Mia.
Pemberkasan CPNS itu akan digelar selama lima hari. Proses seleksi berkas untun diajukan ke BKN itu akan digelar di Gedung Sawunggaling, Balai Kota Surabaya, selama jam kerja mulai Senin hari ini hingga Jumat besok.
Para CPNS akan dilayani di lantai 6 gedung ini.
Dengan dimulainya pemberkasan CPNS tersebut artinya tahapan menjadi PNS tinggal selangkah lagi.
Namun dari total formasi 441 yang dicari, hingga pengumuman kelulusan kemarin masih ada 8 lowongan dibiarkan kosong.
Kedelapan formasi yang kosong itu memang tidak ada peminat.
(Dituding Ikut Atur Skor, Persebaya Laporkan Satu Media ke Polrestabes Surabaya)
(Lirik Lagu Without Me Halsey & Terjemahannya, Peringkat Kedua Chart Billboard Awal Januari 2019)
"Saya lupa, selain guru ada juga pegawai teknis. Jika pemberkasan tuntas, mereka langsung bisa masuk kerja," jelas Mia.
Mia menuturkan bahwa mereka bekerja sebagai CPNS setelah mereka mendapat NIK.
Nomor induk kepegawaian ini sebagai acuan mereka bekerja dangan digaji APBD.
