4 Pelajar Terjaring Razia Satpol PP Kota Mojokerto, Bolos Saat Jam Pelajaran dan Nongkrong di Warung
Satpol PP Kota Mojokerto melakukan razia pelajar yang membolos saat jam pelajaran, Selasa (8/1/2019).
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Satpol PP Kota Mojokerto melakukan razia pelajar yang membolos saat jam pelajaran, Selasa (8/1/2019).
Puluhan anggota dikerahkan untuk menyisir tempat publik dan warung-warung di wilayah Kota Mojokerto secara acak.
Saat petugas datang di sebuah warung yang berada di area gor A. Yani, nampak ada satu orang remaja tengah asyik nongkrong sembari minum kopi.
Pelajar tersebut sengaja mengganti seragam sekolah dengan pakaian bebas agar tidak terjaring razia.
• 12 Lapak PKL di Perempatan Jalan Ngaglik Surabaya Dibongkar Petugas Satpol PP
Di tempat yang berbeda yakni di kawasan Hutan Kota Mojokerto, petugas juga mendapati 5 pelajar lain yang membolos.
Namun, pelajar tersebut berhasil mengambil langkah seribu sebelum petugas menyergapnya.
Mereka lari tergopoh-gopoh ke belakang warung untuk mengindari petugas.
Tas dan sepatu mereka tinggal di meja warung.
Petugas Satpol PP tak tinggal diam dan berupaya mengejar mereka.
Setelah itu, tiga dari lima pelajar tersebut tertangkap.
Tiga pelajar tersebut kelelahan dan mengendorkan kecepatan setelah berlari sekitar 50 meter hingga petugas berhasil mendekati mereka.
"Kami mendapati 5 orang sedang membolos, tiga tertangkap dua berhasil kabur. Namun, kami sudah mengamankan tas dan sepatu mereka. Total ada 4 pelajar yang terjaring razia," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Mojokerto, Hatta Amrullah, Selasa (8/1/2019).
• Warga Dusun Bangun Mojokerto Temukan Harta Karun di Tumpukan Sampah, Emas hingga Uang Dollar
Hatta menyebutkan, ke empat pelajar tersebut rata-rata berusia 13 sampai 16 tahun.
Seluruhnya merupakan siswa dari beberapa sekolah di Kota Mojokerto.
"Dua pelajar sekolah jenjang SMP dan dua lagi sudah SMA," sebutnya.