Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Kapolda Jatim Pimpin Tanam Jagung Serentak di Mojokerto

Mengawali program tanam jagung pada kuartal 4 mendukung swasembada pangan nasional, Polda Jatim bersama Forkompinda melaksanakan penanaman jagung

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
SWASEMBADA PANGAN - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto bersama Forkopimda Mojokerto Raya memimpin pelaksanaan program tanam jagung serentak pada kuartal 4, di lahan pertanian SPN, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/10/2025). Benih jagung menggunakan ECO Bhayangkara meningkatkan hasil panen mencapai 13 ton per/HA, sukseskan swasembada pangan nasional. 

Poin Penting:

  • Program: Polda Jatim bersama Forkompinda melaksanakan penanaman jagung serentak di Mojokerto Raya.
  • Skala dan Target: Total lahan 298,4 hektare dengan estimasi hasil panen 1.790,4 ton.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Mengawali program tanam jagung pada kuartal 4 mendukung swasembada pangan nasional, Polda Jatim bersama Forkompinda melaksanakan penanaman jagung di lahan SPN, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (8/10/2025).

Total lahan ditanami jagung serentak di Kabupaten Mojokerto mencapai 298,4 hektare, dengan estimasi hasil panen mencapai sekitar 1.790,4 ton. Penanaman jagung serentak ini  melibatkan 146 kelompok tani, 236 Polisi penggerak dan 100 orang santri.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto didampingi Bupati Mojokerto Gus Barra dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Forkompinda melakukan penanaman jagung sebagai tanda dimulainya tanam serentak di Mojokerto Raya. Lahan SPN yang ditanami jagung  seluas 4 hektare di samping gudang ketahanan pangan Polri, Desa Pacing.

Baca juga: Kronologi Lengkap Mobil Innova Terjun ke Jurang Pacet Mojokerto, 1 Penumpang Sampai Terpental Keluar

"Bibit jagung yang ditanam menggunakan benih ECO Bhayangkara, dan pupuk  ECO Hayati," kata Kepala SPN Polda Jatim AKBP, Agus Wibowo.

Menurutnya, bibit jagung ini hasil kolaborasi Biro Logistik, SPN Polda Jatim dengan lembaga riset pertanian New Zealand.

Hasil panen dari Eco Bhayangkara tongkol satu diperkirakan dapat mencapai 9-11 ton jagung per/hektare dan tongkol dua sekitar 11-13 ton jagung.

Benih jagung ini juga didukung dengan pupuk organik Eco Hayati yang diproduksi melalui biodegradasi dari 22 sari tumbuhan.

"Penggunaan pupuk ini diharapkan bisa meningkatkan kesuburan tanah dan hemat biaya pemupukan petani sekitar 70 persen," ucap AKBP Agus.

Pengembangan bibit jagung untuk tanam serentak merupakan upaya mensukseskan program ketahanan pangan Presiden Prabowo. Hasil panen jagung kuartal 3 sebanyak 2,8 juta ton di seluruh Nusantara.

Baca juga: Update Mobil Innova Terjun ke Jurang Pacet Mojokerto, 2 Penumpang Wanita Tewas di Lokasi, 5 Terluka 

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto juga menyalurkan bantuan Alsintan untuk 50 gapoktan di Mojokerto Raya dan melepas truk pengiriman jagung dari gudang ketahanan pangan Polda Jatim menuju gudang bulog Jatim. 

"Ini menunjukkan distribusi dari hasil panen yang terintegrasi, dari gudang pengan Polda Jatim ke gudang Bulog Jatim," pungkas Agus.
 
Dalam kegiatan ini juga digelar gerakan pangan murah menyediakan sembako dengan harga terjangkau, di antaranya dua ton beras SPHP harga Rp 67.500/5KG 500 liter dan Minyakita harga Rp 15.000/liter.

Gula pasir 200 KG dengan harga Rp 15.500/KG, bawang putih dan bawang merah Rp 20 ribu per/KG, telur ayam Rp 27.000/KG, cabai rawit Rp 34.000/KG dan daging ayam Rp 33.500/pack.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved