Curi Kotak Amal,Pelaku dari Lamongan Bisa Kabur, Tapi Sempat Jatuh dan Tinggalkan Uang Hasil Curian
Curi Kotak Amal,Pelaku dari Lamongan Bisa Kabur, Tapi Sempat Jatuh dan Tinggalkan Uang Hasil Curian .
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Musala Annur, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan Jatim disatroni pencuri.
Meski tak diketahui pasti berapa jumlah uang yang digondol, yang jelas kotak amal itu dirusak dan dikuras habis isinya.
"Pelakunya kabur bawa motor sepeda motor Honda Scoopy warna merah," ungkap saksi Muhammad Mizan Yulmi (25), Selasa (08/01/2019).
• Mau Cek Perahu di Pelabuhan Brondong, Pria Lamongan Ini Malah Dikeroyok 21 Orang Hingga Babak Belur
Ulah pelaku membongkar paksa kotak sempat diketahui saksi Mizan Senin (07/01/2019) dini hari, lantaran saksi curiga ada gelagat tak biasa yang muncul dari arah Musala, yang kebetulan berdampingan dengan rumah saksi.
Saksi Mizan kemudian mengintip dari balik jendela kaca rumahnya dan mendapati ada seseorang yang dikenalnya sedang membongkar kotak amal.
• Dua Ekor Sapi Brahman Curian Ditemukan Warga Maduran Lamongan
Saksi Mizan kemudian membangunkan saksi Masrur dan keduanya mencoba untuk mendatangi pelaku.
Saat pelaku ditanya, langsung kabur dengan mengendarai motornya, Honda Scoopy.
Pelaku saat kejadian mengenakan pakaian warna kuning.
"Saya berusaha teriak dan berusaha mengejar namun kehilangan jejak," kata Mizan.
Saksi sempat melihat seseorang yang diduga pelaku itu terjatuh di perlintasan kereta api.
Saksi tidak langsung menangkapnya, dan memilih mendatangi pos penjaga palang pintu rel KA.
Dan, benar bahwa ada seseorang yang jatuh dengan ciri-ciri yang disebutkan oleh saksi.
Meski pelaku berhasil kabur namun ada jejak yang tinggalkan di TKP, jatuhnya tersangka.
Barang bukti itu di antaranya, STNK sepeda motor Honda Scoopy merah atas nama Ahmad Fatkur Rozi, dan sejumlah uang yang diduga dambil dari kotak Musola Annur.
Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Suparno mengungkapkan, kemungkinan barang - barang yang ditemukan di TKP bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap pelakunya.
"Ditelusurilah," katanya.