Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dilarang Main di Musim 2009, PSMP Mojokerto Tetap Bisa Main di Piala Indonesia, Ini Alasan PSSI

Dilarang Main di Musim 2009, PSMP Mojokerto Tetap Bisa Main di Piala Indonesia, Ini Alasan PSSI.

Editor: Sudarma Adi
SURYA/DANENDRA
PS Mojokerto Putra 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, memastikan bahwa PS Mojokerto Putra (PSMP) Mojokerto dipersilahkan untuk bertanding pada babak 32 besar Piala Indonesia 2018.

Dilansir dari BolaSport.com, sesuai hasil drawing babak 32 besar Piala Indonesia, PSMP Mojokerto akan berhadapan dengan Borneo FC.

PSMP Mojokerto Bantah Punya Hubungan dengan Vigit Waluyo

Sebelumnya, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman larangan berkompetisi di musim 2019 kepada PSMP Mojokerto.

Hukuman diberikan pada PSMP Mojokerto, karena terbukti melakukan pengaturan skor saat melawan Aceh United pada babak delapan besar Liga 2 2018.

Dituding Melakukan Praktik Pengaturan Skor, PSMP Mojokerto akan Ajukan Banding

Namun rupanya hukuman Komdis PSSI kepada PSMP Mojokerto itu tidak berlaku di Piala Indonesia 2018.

Tim asal Jatim itu dipersilahkan melakoni pertandingan babak home dan away melawan Borneo FC.

"Status PSMP Mojokerto bisa bermain di Piala Indonesia 2018 karena kompetisi ini masih berjalan," kata Ratu Tisha di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).

Ratu Tisha melanjutkan, hukuman dari Komdis PSSI kepada PSMP Mojokerto hanya berlaku di kompetisi musim 2019.

Sementara Piala Indonesia 2018 sudah bergulir pada tahun lalu sebelum PSMP Mojokerto dijatuhkan hukuman oleh Komdis PSSI.

"Hukuman untuk PSMP Mojokerto berlaku di musim 2019. Ini kan Piala Indonesia edisi 2018-2019 dan kompetisinya masih berjalan. Jadi mereka tetap ikut," kata Ratu Tisha.

Pada 22 Desember 2018, Komite Disiplin (komdis) PSSI menjatuhi sanksi larangan tampil di Liga 2 2019 karena terlibat match-fixing.

Berdasarkan penyelidikan komite disiplin PSSI, PSMP Mojokerto terbukti melakukan praktik match-fixing pada Liga 2 2018.

Akibatnya, Komdis resmi menjatuhi sanksi bagi PSMP Mojokerto, berupa larangan tampil di Liga 2 musim 2019.

Ketua Komite Disiplin, Asep Edwin, menuturkan bahwa PSMP Mojokerto terbukti melakukan match-fixing sebanyak empat kali.

Rinciannya, pada dua laga kontra Kalteng Putra pada 3 dan 9 November 2019, laga melawan Gresik United pada 29 September, dan versus Aceh United pada 29 September.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved