Kendala Perizinan, Usaha Persebaya dan Djadjang Nurjaman Dapatkan Fret Butuan Gagal
Persebaya Surabaya dipastikan gagal mendapatkan tandatangan winger lincah PSMS Medan musim lalu, Fret Butuan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya dipastikan gagal mendapatkan tandatangan winger lincah PSMS Medan musim lalu, Fret Butuan.
pemain 22 tahun itu sudah memilih berlabuh ke tim lain usai memutuskan tidak memperpanjang kontrak bersama PSMS Medan.
Manager Persebaya, Candra Wahyudi, mengaku tidak hanya manajemen yang berusaha menarik hati Fret, tapi juga pelatih.
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya yang juga merupakan mantan pelatih PSMS Medan itu sempat membangun komunikasi dengan Frets Butuan.
(Rayakan 50 Tahun Pernikahan dengan Menikah Lagi, Intip Foto-foto Pre-Wedding Pasangan Viral Ini!)
(Jelang Imlek 2019, Simak Nih Cara Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek yang Benar dalam Bahasa China)
“Sempat berkomunikasi, kayaknya belum bisa, karena dia dari TNI, dipanggil satuan, memang masalah disana. Coach Djanur sendiri yang juga sudah berupaya, tapi memang ada kendala di perizinan itu,” terang Candra Wahyudi pada Surya, Selasa (8/1/2019).
Upaya Djanur mendatangkan Fret Butuan bukan tanpa alasan.
Bersama PSMS Medan musim lalu, mantan pemain PS Tira musim 2016 itu meraih catatan positif, dari 27 laga yang sudah dilalui ia ciptakan enam gol dan empat assist.
Terlebih, Persebaya memang saat ini masih membutuhkan tambahan pemain di posisi winger.
Sebab, sejauh ini baru dua pemain diposisi winger yang sepakat membela tim Bajul Ijo, Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando.
Reporter: Surya/Khairul Amin
(Warga Bubutan Surabaya Antusias Ikuti Simulasi Tanggap Kebakaran)
(Evaluasi Simulasi Kebakaran, Irvan Widyanto Imbau Warga untuk Bongkar Gapura dan Polisi Tidur)