Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BBKSDA Jatim Bantah Isu Burung Hasil Penyitaan di Jember Mati Kelaparan

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur membantah isu burung hasil penyitaan di Jember mati kelaparan.

TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Kepala BBKSDA Jatim, Dr. Nandang Prihadi, S. Hut.,M. Sc Menegaskan Burung Hasil Penyitaan di Jember Tidak Ada Yang Mati Karena 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM, SIDOARJO - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur membantah isu burung hasil penyitaan di Jember mati kelaparan.

Kepala BBKSDA, Dr. Nandang Prihadi, S. Hut.,M.Sc membenarkan memang ada burung yang mati.

Namun ia menyatakan burung yang mati sebagai akibatkan karena faktor usia dan stress. Bukan karena kekurangan makanan.

"Jumlahnya ada 8 ekor burung yang mati. Untuk makanan burung dipastikan tidak perlu ada kekhawatiran karena BBKSDA Jatim selalu memperhatikan dengan cermat ketersediaan makanan. Kita pun disana juga ada tim yang selalu mengecek," jelasnya kepada TribunJatim, Selasa (08/01/2019).

(Misi Kemanusiaan NasDem Jatim Sukses, Jeanette Puji Kekompakan Driver)

(Warga Kediri Temukan Mayat Pengendara Motor yang Sudah Membusuk di Bawah Jembatan Mondo)

Ia pun juga mengatakan, burung yang diamankan di Jember malah menjadi lebih banyak.

"Awalnya yang ada disana sekitar 420 ekor, kemudian kita ambil untuk dibawa ke Surabaya 45 ekor sebagai barang bukti press release Polda Jatim yang ternyata tidak jadi digelar," Ucap Nandang.

"Jadi total burung di Jember tinggal 375 ekor, tapi setelah dilakukan pemeriksaan mulai tanggal 5 - 6 Januari 2019 ternyata menjadi 408 ekor," terangnya.

Nandang menyebut burung-burung yang diamankan di kantor ternyata bertelur sehingga populasinya bertambah.

Ia juga menuturkan, 10 dari 45 ekor burung yang awal nya untuk press release masih disimpan di kandang transit BBKSDA Jatim.

"Sedangkan sisanya sebanyak 35 ekor kita titipkan ke Eco Greenpark Batu, Jawa Timur untuk dipelihara sementara. " tambahnya.

(Dua Muncikari Prostitusi Artis Dijerat Pasal Berlapis UU ITE dan KUHP, Dihukum Lebih Dari Enam Tahun)

(Rayakan Ulang Tahun Debut Kedua, Gilrband DREAMCATCHER Siapkan Hadiah Spesial untuk Fans)

Nandang menambahkan, 45 ekor tersebut terdiri dari empat jenis burung.

"Yaitu burung kakaktua jambul kuning besar, kakaktua jambul kuning medium, kakaktua tanimbar, dan nuri bayan," tandasnya.

(Pemain Muda Dipanggil Timnas U-22, Arema FC Nilai Pembinaan Pemain Muda Berhasil)

(Lima Pemain Dipanggil TC Timnas U-22, Arema FC Kurang Personel Untuk Piala Indonesia)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved