Terkait Penutupan 26 Gerai Hero Supermarket, Aprindo Jatim: Pasti Ada Pertimbangan
Awal tahun ini, setidaknya sebanyak 26 gerai milik PT Hero Supermarket Tbk (HERO) ditutup.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Awal tahun ini, setidaknya sebanyak 26 gerai milik PT Hero Supermarket Tbk (HERO) ditutup.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur, April Wahyu Widati mengatakan, penutupan gerai pastinya bukan tanpa pertimbangan.
"Artinya sudah ada upaya yang tepat agar tetap eksis. Kalaupun misalnya harus tutup, pasti menjadi keputusan yang sangat besar dan berat," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (14/1/2019).
• Aprindo Jawa Timur Sebut Tren Ritel di Tahun 2019 Masih Ada Perbaikan, Bahkan Tumbuh Double Digit
• OPPO Mulai Fokus Sasar Pasar Ponsel Segmen Menengah ke Atas
Intinya, lanjut dia, terjadinya penutupan gerai juga disesuaikan kondisi pasar.
Dari 26 gerai yang ditutup itu berada di Sumatera.
"Nah, memang di Sumatera ini lokal marketnya sangat kuat. Sehingga sampai akhirnya ditutup itu juga pastinya penuh dengan pertimbangan dan melihat kondisi pasar juga," lanjutnya.
Yang jelas, kata April Wahyu Widati, tren ritel di Jawa Timur tahun ini masih akan ada perbaikan.
• Inaplas Sebut Isu-isu Plastik Hambat Datangnya Investasi ke Dalam Negeri
• Huawei Indonesia Beri Harga Spesial untuk Huawei Nova 3i sebagai Apresiasi pada Masyarakat
Bahkan, tumbuh di kisaran angka double digit.
"Ritel di tahun 2019 ini tetap ada perbaikan dan harapan kita menjelang Pilpres nanti dari sisi konsumsi bisa naik, terutama makanan," ujar April Wahyu Widati kepada TribunJatim.com.
Sebab, lanjut April Wahyu Widati, makanan merupakan komoditas atau barang yang paling banyak dibutuhkan selama masa kampanye Pilpres nanti.
• 4 Kecanggihan Kamera OPPO R17 Pro ‘Size the Night’, Dapat Menangkap Gambar Tajam Meski di Malam Hari
"Harapan kami ritel bisa tumbuh 11-12 persen di tahun ini. Ritel harus tetap optimistis di situasi apapun, dan yang penting adalah membaca peluang yang baik dalam setiap momen tersebut," pungkasnya.