2 Pekan Pertama 2019, 82 Warga Blitar Kena Demam Berdarah, Dokter: Anak Kecil Demam Jangan Dibiarkan
Warga Kabupaten Blitar diimbau waspada terhadap penyakit demam berdarah (DB) terlebih di musim penghujan semacam ini.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Warga Kabupaten Blitar diimbau waspada terhadap penyakit demam berdarah (DB) terlebih di musim penghujan semacam ini.
Bagaimana tidak, baru dua pekan januari 2019, sudah ada 82 orang terkena penyakit demam berdarah.
Itu berarti setiap hari ada enam penderitanya. Padahal, saat ini belum puncak musim penghujan.
Dikhawatirkan, jika tak dilakukan antisipasi terhadap penyakit ini, sebulan sampai tiga bulan ke depan, jumlah penderitanya kian banyak.
(Momo Geisha Lakukan Maternity Shoot, Intip Potret Cantiknya Pakai Gaun Indah, Bak Ratu Kerajaan!)
Sementara, jumlah penderita DB pada tahun 2018 lalu, mencapai 325 orang. Delapan orang di antaranya meninggal dunia.
Mereka terlambat mendapatkan pertolongan medis. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah terlanjur parah.
Angka itu meningkat pesat dibanding tahun 2017, yakni sekitar 99 penderita. tujuh di antaranya meninggal dunia.
"Meningkatnya jumlah penderita DB itu karena kesadaran masyarakat masih kurang, terutama terkait PSN (pemberantasan sarang nyamuk). Dan, itu biasanya terjadi di daerah pinggiran, seperti di Kecamatan Udan Awu, Ponggok, Selopuro," kata dr Krisna Yekti, Kabid Pencegahan Penanggulangan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Senin (14/1/2019).
Krisna berpesan, warga harus segera melakukan pencegahan dini, terlebih jika di lingkungannya sudah ada warga yang terjangkit demam berdarah.
Sarang-sarang nyamuk harus segera dibasmi, tempat-tempat yang jadi genangan air, seperti kaleng-kaleng bekas yang ada di sekitar rumah harus dihilangkan. Baru yang terakhir, melakukan fogging (penyemprotan).
"Dan, di dalam rumah, jangan sampai ada genangan air, seperti bekas air buat mencuci piring atau perabotan rumah tangga," ungkapnya.
(Ibu Muda di Kota Blitar Ubah Peralatan Dapur Jadi Hiasan Ruangan Cantik)
(VIDEO: Ohayo Drawing School Kenalkan Anak Makanan Sehat-Tidak Sehat Sambil Menggambar dan Mewarnai)
Jika tidak demikian, nyamuk penyebab DB bisa cepat berkembang dan bisa menggigit calon penderita lainnya.
Kalau sudah begitu, maka di kampung itu akan banyak orang terkena DB karena penyakit DB itu cepat menular.
"Karena itu, jika ada orang mengalami demam apalagi anak kecil, harus cepat segera dibawa ke puskemas terdekat. Terutama pada musim penghujan seperti ini," ungkapnya.
Ia mengimbau, para orang tua segera membawa anak kecil yang alami demam ke puskesmas.