Aptiknas Jatim: Industri Kreatif Dorong Tren Kebutuhan IT di Tahun 2019
Kalangan pengusaha teknologi dan informatika (TI) di Jawa Timur menyatakan, industri kreatif mendorong tren kebutuhan TI.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ani Susanti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kalangan pengusaha teknologi dan informatika (TI) di Jawa Timur menyatakan, industri kreatif mendorong tren kebutuhan TI.
Ketua Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas) Jatim, Okky Tri Hutomo mengatakan, saat ini masyarakat cenderung menganggap spesifikasi lebih utama daripada model perangkat.
"Karena sekarang yang dilihat sesuai kebutuhan penggunanya. Orang tidak melihat apakah layar itu besar, kecil, atau tipis melainkan ke arah fungsionalitas," katanya, Selasa (15/1/2019).
• Penjual Mobil Bekas Sebut Kehadiran Xenia dan Toyota 2019 Tidak Berimbas pada Permintaan Model Lama
Ia mencontohkan, perangkat yang memiliki spesifikasi multimedia, seperti melakukan edit video ataupun foto banyak diminati masyarakat.
"Karena era sekarang, nomor utama soal spesifikasi. Kalau dulu bentuknya seperti apa, prosesor atau memorinya seperti apa," tuturnya.
Tapi, lanjut Okky Tri Hutomo, seiring dengan industri kreatif yang semakin tumbuh, masyarakat mengutamakan spesifikasi perangkat sesuai kebutuhan diri.
Sementara itu, industri TI hingga akhir 2019 nanti diproyeksikan tumbuh sekitar 15 persen sampai 20 persen.
"Satu di antara faktor yang menunjang ialah tren pengembangan sistem smart city di beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur yang tentu berdampak pada bisnis TI," imbuhnya.
• Mengapa Kulit Wajah Berminyak Lebih Terlihat Kusam? ini Penjelasan Dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya!
