Dapat Piala Adipura Berkat Pengelolaan Sampah, Wali Kota Kediri: Ini Cuma Bonus

TRIBUNJATIM.COM, Kediri - Kota Kediri meraih Piala Adipura kategori Kota Sedang berkat pengelolaan sampah yang ada di Kota Kediri.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima Piala Adipura dari Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gedung Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Winabakti, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Selain Kota Kediri terdapat 30 kota/kabupaten di Indonesia yang juga mendapat Penghargaan Adipura kategori Kota Sedang.

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan penghargaan Adipura yang diraih menjadi penyemangat warga Kota Kediri untuk mewujudkan kota yang lebih bersih dan lebih bijak lagi terhadap sampah.

(Abdulrachman Saleh Air Force Run 2019 di Malang Digelar 24 Maret, Peserta Rebutkan Hadiah 40 Juta)

(APK di Tulungagung Disemprot Tulisan PKI, Bawaslu: Laporan Baru Diterima Kalau Ada Terlapornya)

Walikota juga mengajak masyarakat untuk bijak dan memulai semua aktivitasnya dengan bebas dari penggunaan plastik.

Selain itu masyarakat juga harus melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik.

Saat ini Kota Kediri belum memiliki pembuangan sampah yang besar, serta belum bisa mengolah sampah menjadi sumber energi yang terbarukan. Hal ini dinilai terjadi karena investasinya yang sangat mahal.

“Saya mengajak masyarakat dan seluruh elemen yang ada di Kota Kediri untuk tidak sembarangan dalam menggunakan plastik atau menggunakan yang mudah didaur ulang," ucap Abdullah.

"Sekarang bila belanja harus menggunakan tas dari kain tidak lagi menggunakan kantong plastik dan juga harus memilah sampah. Bila tidak seperti itu kita tidak akan mendapat lingkungan yang baik,” jelasnya.

(7 Potret Katherine Schwarzenegger, Tunangan Chris Pratt dan Juga Putri Arnold Schwarzenegger)

(BREAKING NEWS: Ditabrak Mobil Box, Pengendara Motor Jatuh ke Bengawan Solo Bersimbah Darah)

Hal itu akan ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya kebijakan tentang pengurangan penggunaan plastik.

“Sebentar lagi saya akan keluarkan kebijakan untuk Kota Kediri setidaknya tidak menggunakan plastik atau bebas dari plastik sekali pakai,” ujarnya.

Abdullah menyebut, Adipura bukan menjadi tujuan utama, namun hanya sekedar bonus. aksi pengelolaan sampah ditujukan agar Kota Kediri bisa lebih bersih dan nyaman untuk ditinggali warganya.

“Kita telah bangun Taman Brantas, Hutan Kota, Taman Ngronggo, dan Kediri Memorial Park. Kedepan kita akan membangun beberapa taman lagi. Termasuk di Semampir yang saat ini mulai tumbuh,” imbuhnya.

Walikota juga menghimbau masyarakat tidak memaku pohon-pohon yang ada di Kota Kediri.

“ Saya masih sering melihat gambar-gambar yang dipaku di pohon terutama di pinggiran kota cukup gunakan tali saja sehingga pohon-pohon yang ada tetap bagus,” pungkasnya.