Kampus di Surabaya
Mahasiswa Ubaya Buat 'Ratokid', Permainan Edukatif Ajari Anak Hindari Penculikan, Gini Cara Mainnya!
Mahasiswa Jurusan Desain Manajemen Produk, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Surabaya (Ubaya), Shindy Arista menciptakan permainan 'Ratokid'.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mahasiswa Jurusan Desain Manajemen Produk, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Surabaya (Ubaya), Shindy Arista menciptakan permainan bernama Ratokid.
Shindy mengatakan, berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak, jumlah kasus kehilangan dan penculikan anak meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun 2015 ada 87 kasus, kemudian naik menjadi 196 kasus di tahun 2017.
Inilah yang mendasari Shindy menciptakan Ratokid.
Fokus permainan ini, jelas mahasiswa kelahiran 1997 itu, adalah untuk mengedukasi anak-anak menghindari orang tak dikenal, di manapun mereka berada.
• Sambut Natal 2018, 3 Mahasiswa Ubaya Susun Kue Tradisional Jadi Bentuk Lonceng Raksasa, Ada Cenil!
Terdapat tiga set lokasi yang dapat dimainkan oleh 2-4 anak, yaitu set sekolah, set rumah dan set taman bermain, lengkap dengan pernak-pernik yang lucu dan berwarna menggemaskan.
“Inilah yang membuat anak tertarik untuk mencoba bermain dan tidak mudah bosan,” ujarnya Selasa, (15/1/2019).
Shindy pun menjelaskan cara bermain Ratokid.
Pertama, pemain memilih set lokasi dan level 1-20 yang ingin dimainkan.
Kemudian tiap pemain mendapatkan karakter yang bisa menampilkan foto wajahnya dan menggunakan topi biru atau merah muda.
• Soal Prostitusi Online, Dosen Psikologi Ubaya Minta Masyarakat Jangan Hanya Menjudge Korban
Karakter orang tak dikenal dapat ditampilkan melalui foto orang asing menggunakan topi berwarna hitam.
“Pemain harus memasang pola jalan agar karakternya sampai ke rumah dengan menghindari orang tak dikenal,” tambahnya.
Setelah berhasil sampai ke rumah dalam permainan, pendamping akan memberikan pemahaman ke anak-anak mengenai situasi yang mereka telah mainkan sebelumnya.
• Luper, Inovasi Tabel Perkalian Peternakan Ayam Karya 4 Mahasiswa UM Surabaya, Terbuat dari Limbah!
Terpisah, Wyna Herdiana, selaku dosen pendamping memberikan apresiasi terhadap inovasi Ratokid.
“Melalui permainan ini dapat melatih motorik anak, meningkatkan pola berpikir saat menyusun track menuju ke rumah, dan meningkatkan sosialisasi dengan teman maupun pendamping permainan, termasuk orang tuanya sendiri,” ucapnya.