Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kampus di Surabaya

Mahasiswa Ubaya Buat 'Ratokid', Permainan Edukatif Ajari Anak Hindari Penculikan, Gini Cara Mainnya!

Mahasiswa Jurusan Desain Manajemen Produk, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Surabaya (Ubaya), Shindy Arista menciptakan permainan 'Ratokid'.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Anak-anak dari TPA Ubaya sedang memainkan Ratokid, Selasa (15/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mahasiswa Jurusan Desain Manajemen Produk, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Surabaya (Ubaya), Shindy Arista menciptakan permainan bernama Ratokid.

Shindy mengatakan, berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak, jumlah kasus kehilangan dan penculikan anak meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun 2015 ada 87 kasus, kemudian naik menjadi 196 kasus di tahun 2017.

Inilah yang mendasari Shindy menciptakan Ratokid.

Fokus permainan ini, jelas mahasiswa kelahiran 1997 itu, adalah untuk mengedukasi anak-anak menghindari orang tak dikenal, di manapun mereka berada.

Sambut Natal 2018, 3 Mahasiswa Ubaya Susun Kue Tradisional Jadi Bentuk Lonceng Raksasa, Ada Cenil!

Terdapat tiga set lokasi yang dapat dimainkan oleh 2-4 anak, yaitu set sekolah, set rumah dan set taman bermain, lengkap dengan pernak-pernik yang lucu dan berwarna menggemaskan.

“Inilah yang membuat anak tertarik untuk mencoba bermain dan tidak mudah bosan,” ujarnya Selasa, (15/1/2019).

Shindy pun menjelaskan cara bermain Ratokid.

Pertama, pemain memilih set lokasi dan level 1-20 yang ingin dimainkan.

Kemudian tiap pemain mendapatkan karakter yang bisa menampilkan foto wajahnya dan menggunakan topi biru atau merah muda.

Soal Prostitusi Online, Dosen Psikologi Ubaya Minta Masyarakat Jangan Hanya Menjudge Korban

Karakter orang tak dikenal dapat ditampilkan melalui foto orang asing menggunakan topi berwarna hitam.

“Pemain harus memasang pola jalan agar karakternya sampai ke rumah dengan menghindari orang tak dikenal,” tambahnya.

Setelah berhasil sampai ke rumah dalam permainan, pendamping akan memberikan pemahaman ke anak-anak mengenai situasi yang mereka telah mainkan sebelumnya.

Luper, Inovasi Tabel Perkalian Peternakan Ayam Karya 4 Mahasiswa UM Surabaya, Terbuat dari Limbah!

Terpisah, Wyna Herdiana, selaku dosen pendamping memberikan apresiasi terhadap inovasi Ratokid.

“Melalui permainan ini dapat melatih motorik anak, meningkatkan pola berpikir saat menyusun track menuju ke rumah, dan meningkatkan sosialisasi dengan teman maupun pendamping permainan, termasuk orang tuanya sendiri,” ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved