Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dinda si Anak Merayap Magetan Belum Dapat Bantuan dari Pemkab, Bupati: Saya Sudah Perintah Camat

Dinda Putri Aprilia (7) anak warga Desa Bogorejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, merupakan bocah dengan kelumpuhan pada kedua kakinya.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Surya/Doni Prasetyo
SURYA/DONI PRASETYO - Dinda Putri Aprilia (7) anak warga Desa Bogorejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, yang menderita kelumpuhan sejak usia delapan bulan ini terlihat sangat gembira mendapat kursi roda baru pemberian dermawan. Sedang kursi roda bekas yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan hingga kini tidak kunjung tiba. 

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Dinda Putri Aprilia (7) anak warga Desa Bogorejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, merupakan bocah dengan kelumpuhan pada kedua kakinya.

Dinda juga merupakan anak yatim yang hanya hidup bersama Aminah ibu kandungnya yang sakit sakitan dan Siswanto, kakak kandungnya.

Hanya Siswanto yang jadi penopang hidup keduanya. Siswanto pun hanya bekerja sebagai buruh, di pabrik pakaian dalam di Kecamatan Barat, Magetan.

Di dalam kesulitannya ini, keluarga Dinda mengaku tidak pernah mendapat perhatian apapun dari Pemkab Magetan.

(Berdalih Butuh Biaya Persalinan Istri, Bapak 5 Anak di Surabaya Nekat Curi Handphone Petugas PMK)

(Ditunjuk Menjadi Kapten Persebaya, Ini Harapan dan Target Ruben Sanadi)

Keluarga Dinda justru mendapat bantuan dari dermawan dari Magetan dan Madiun serta Kepolisian, yang seluruhnya tidak mau disebut.

Aminah menyebut, saat ini bantuan yang sudah mereka terima berupa kursi roda baru, sembako dan uang sebesar Rp 300 ribu.

"Bantuan dari bapak bapak ini sangat berarti bagi keluarga kami. Bisa untuk mengobatkan kaki Dinda yang penuh luka gores karena diseret saat berusaha berjalan,"kata Aminah, kepada Surya, Selasa (15/1-2019).

Selama belum punya kursi roda, Dinda kerap mengandalkan dua tangannya untuk berpindah tempat. akibatnya, kedua kakinya yang tidak berfungsi hanya bisa diseret di tanah.

Pemkab Magetan disebut pernah menjanjikan kursi roda bekas.

"Dari Pemkab Magetan, janjinya mau kasih kursi roda bekas. Tidak tahu gimana kelanjutannya, saya tidak berani tanya Mas. Lebih baik diem dan pasrah,"kata ibu Dinda, yang saat ini terkena penyakit diabetes dan lemah jantung.

(Naomi Zaskia dan Sule Diisukan Akan Menikah, Begini Reaksi dan Pesan Sang Ibunda Saat Tahu)

(Mengenang Sosok Gebi Ramadhan, Komika yang Meninggal Setelah Berjuang Lawan Kanker, Ini Gaya Khasnya)

Bupati Magetan Suprawoto yang dikonfirmasi menegaskan sudah memerintah Kepala Desa (Kades) dan Camat untuk membantu Dinda Putri Aprilia, untuk memfasilitasi yang diperlukan.

"Keluarga Dinda kalau tidak salah, sudah masuk dalam keluarga miskin dan sudah menerima hak haknya,"kata Bupati Suprawoto yang dikonfirmasi Surya lewat WA, singkat, Selasa (15/1-2019).

Namun faktanya, hingga hari ini bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan belum satu pun datang.

Malahan, para dermawan Magetan, Madiun dan Kepolisian, yang identitasnya menolak disebut, memberi kursi roda baru dan keperluan keluarga kurang beruntung itu.

Keluarga janda miskin Aminah ini sudah di berikan kartu kesehatan BPJS, untuk digunakan berobat.

Namun, timbul masalah baru, keluarga itu kesulitan biaya transfortasi berangkat maupun pulang ke Puskesmas terdekat.

Reporter: Surya/Doni Prasetyo

(Pameran Lukisan Equilibrium di House Of Sampoerna, Hadirkan Karya Agus Salim hingga Zainul Qusta)

(Ditunjuk Menjadi Kapten Persebaya, Ini Harapan dan Target Ruben Sanadi)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved