Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Malang Corruption Watch Desak Presiden Joko Widodo Ambil Alih Penuntasan Kasus Novel Baswedan

Malang Corruption Watch (MCW) mendesak Presiden Joko Widodo penuntasan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA
Aksi solidaritas MCW terhadap penuntasan kasus penyiraman kepada Novel Baswedan 

Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Malang Corruption Watch (MCW) mendesak Presiden Joko Widodo segera mengambil alih penuntasan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

"Karena kami melihat selama dua tahun ini belum ada perkembangan yang berarti dalam penyidikan kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan," kata Koordinator MCW, M Fahrudin, saat aksi Solidaritas kepada KPK, Rabu (16/1/2019).

Respon Novel Baswedan Terhadap Pembentukan Tim Gabungan untuk Mengusut Kasusnya: Sudahlah

Ia mengatakan kasus penyiraman yang menimpa Novel Baswedan merupakan tindak kejahatan terhadap upaya menghalang-halangi pengungkapan kasus korupsi (obstruction of justice).

Selain Novel Baswedan, dua pimpinan KPK lain yakni Laode M Syarif dan Agus Rahardjo juga mendapat teror berupa pelemparan bom molotov.

"Ini adalah persoalan serius yang harus dituntaskan oleh aparat kepolisian agar tidak ada lagi teror-teror kepada pejuang anti korupsi," ucapnya.

Pengamat Prediksi Jokowi-Maruf Unggul Debat Soal Korupsi, Tapi Diingatkan Soal Kasus Novel Baswedan

Fahrudin mengungkapkan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Malang bersama MCW juga telah memberikan temuan terkait kasus Novel Baswedan.

"Hal itu mungkin bisa menjadi pintu awal pengungkapan kasus yang menimpa Novel," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved