PSSI Tunjuk Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya jadi Venue Persinga vs Persebaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Laga Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya babak 32 besar Piala Indonesia akhirnya menemui titik terang.

Setelah sempat dikabarkan akan digelar di Stadion Ketonggo, Ngawi; Stadion Stadion Letjen H. Soedirman, BojoNegoro; sampai Jember, akhirnya diputuskan Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya sebagai venue pertarungan Persinga vs Persebaya.

Hanya ada perubahan tempat, sementara tanggal dan waktu masih tetap, yaitu Minggu (22/1/2019).

Keputusan ini diambil setelah Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur turun tangan.

(Chacha Frederica Hadiri Debat Pilpres 2019: Hargai Pilihan Masing-masing & Jangan Merasa Lebih Benar)

(Pembunuhan Wanita Dalam Tong di Romokalisari, Pelaku Dituduh Curi Ponsel dan Kerap Dimarahi)

Diterangkan Amir Berhanuddin, Sekretaris Asprov PSSI Jatim, pihaknya mengambil alih keputusan venue setelah tuan rumah Persinga mengalami kendala perizinan.

“Kami hanya membantu mengkoordinasikan saja. Masih mengajukan izin pemakaian stadion,” terang Amir seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.

Laga ini seharunya digelar di Stadion Ketonggo, Ngawi. Namun, panpel Persinga tidak mendapat izin dari Polres Ngawi.

 Keputusan tersebut tertuang dalam surat bernomor B/143/I/PAM.3./2019, terbit hari Selasa (15/1/2019) dan ditandatangani langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP M.B. Pranatal Hutajulu.

Karena baru saja mengajukan izin, diterangkan Amir pihaknya masih terus menunggu jawaban dari pengelola stadion.

(Abu Bakar Baasyir akan Bebas setelah 9 Tahun Dipenjara, Jokowi Ungkap Alasan Membebaskannya)

(Sungai Pacal Bojonegoro Meluap, Puluhan Hektar Sawah Terendam Air, Jalan Poros Desa Juga Terdampak)

Meski akan digelar di Surababya. Namun Amir sudah hampir memastikan bahwa laga tersebut akan dilangsungkan tanpa penonton.

“Sudah pasti (tanpa penonton). Sekarang masih menunggu keputusan izin dari pengelola stadion,” tutur pria yang juga bekerja sebagai pengacara tersebut.

Bagi PSSI Jatim, ini akan menjadi kesempatan kedua menjadi tuan rumah atau memfasilitasi Persebaya di Piala Indonesia.

Sebelumnya, hal serupa juga terjadi pada laga PSBI Blitar vs Persebaya yang juga digelar di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya.

Pasalnya, Panpel PSBI Blitar juga terkendala perizinan menggelar laga di Blitar.

(Warga Pesisir Pantai di Surabaya Diminta Waspada Pasang Laut Maksimum! Baca Ini)

(Abu Bakar Baasyir akan Bebas setelah 9 Tahun Dipenjara, Jokowi Ungkap Alasan Membebaskannya)

Bermain kandang di kota lawan, diakui Manager Persinga, Didik Perwanto itu tak menjadi soal.