Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Abu Bakar Baasyir akan Bebas setelah 9 Tahun Dipenjara, Jokowi Ungkap Alasan Membebaskannya

Abu Bakar Baasyir akhirnya akan bebas setelah 9 tahun dipenjara. Jokowi pun mengungkapkan alasannya.

Penulis: Januar AS | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/ Tribun Bogor
Abu Bakar Baasyir dan Yusril Ihza Mahendra 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah sembilan tahun dipenjara, Abu Bakar Baasyir akan bebas.

Yusril Ihza Mahendra, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang juga merupakan Penasihat Hukum Jokowi-Maruf Amin, berhasil meyakinkan Presiden Jokowi untuk membebaskan Abu Bakar Baasyir.

Seperti diketahui, Abu Bakar Baasyir sudah mendekam dalam LP Gunung Sindur Bogor selama sembilan tahun dari pidana lima belas tahun yang dijatuhkan kepadanya.

Penangkapan Abu Bakar Baasyir dengan tuduhan terorisme terjadi pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

TKD Jokowi-Maruf Jatim Kritik Bahayanya Pernyataan Prabowo Soal Chief of Law Enforcement

Abu Bakar Baasyir kini telah berusia 81 tahun, dan dalam kondisi kesehatan yang makin menurun.

Untuk itulah, karena alasan kemanusiaan dan mengingat usia Abu Bakar Baasyir yang sudah sepuh, Presiden Jokowi memutuskan untuk membebaskannya.

Kabarnya, pembebasan Abu Bakar Baasyir akan dilakukan secepatnya sambil membereskan administrasi pidana di LP.

Abu Bakar Baasyir sendiri minta waktu setidaknya tiga hari untuk membereskan barang-barangnya yang ada di sel penjara.

Setelah bebas, Abu Bakar Baasyir akan pulang ke Solo dan akan tinggal di rumah anaknya, Abdul Rahim.

Berdasarkan pantauan TribunnewsBogor.com, Yusril Ihza Mahendra mengunjungi Abu Bakar Baasyir di lapas, Jumat (18/1/2019).

Yusril Ihza Mahendra tiba dan memasuki lapas dengan mengenakan baju koko, disertai peci jelang waktu salat Jumat sekaligus melaksanakan salat Jumat di sana.

"Kali ini saya datang lagi setelah kita melakukan pembicaraan dengan Presiden Jokowi, meyakinkan beliau bahwa sudah saatnya Abu Bakar Baasyir dibebaskan," kata Yusril Ihza Mahendra sebelum memasuki lapas, Jumat (18/1/2019).

Ia menuturkan, Presiden Jokowi yakin bahwa Abu Bakar Baasyir sudah cukup alasan untuk dibebaskan dari lapas yang dikenal sebagai lapas teroris ini.

Seperti, salah satunya adalah terkait kemanusiaan dan Yusril Ihza Mahendra mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Abu Bakar Baasyir sebelumnya.

"Mengingat usia beliau sudah 81 tahun dalam keadaan sakit dan membutuhkan perawatan, ingin sekali dekat keluarganya. Beliau (Abu Bakar Baasyir) mengatakan tidak terima tamu-tamu pun tidak apa-apa, yang penting sama keluarga. Beliau juga mengatakan tidak akan ceramah di mana-mana, jadi fokus untuk istirahat sebagai orangtua," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved