Pencarian Warga Bendul Merisi yang Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya Terkendala Cuaca
Tim SAR gabungan dari Satpol PP, PMK, Linmas dan Basarnas Surabaya masih terus melakukan pencarian Untung, warga Bendul Merisi Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim SAR gabungan dari Satpol PP, PMK, Linmas dan Basarnas Surabaya masih terus melakukan pencarian Untung, warga Bendul Merisi Surabaya, Sabtu (19/1/2019).
Untung diduga tenggelam di Sungai Jagir Surabaya pada Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.
Namun hingga Sabtu (19/1/2019) sekitar pukul 13.17 WIB, Tim SAR masih belum menemukan Untung.
• Usai Kursus Lisensi AFC Level 1, Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Ubah Pola Latihan
Eko, satu di antara Tim SAR menuturkan, pencarian korban tenggelam diupayakan dari segala sisi.
Mulai dari pinggiran sungai, hingga ke tengah sungai dengan melakukan penyelaman.
Saat ini, Tim SAR gabungan menerjunkan lima unit perahu karet.
Kondisi cuaca yang tak menentu diakui Eko menjadi penghambat proses pencarian korban.
• Air di Sejumlah Wilayah Surabaya akan Mampet karena Proyek Underpass, PDAM Imbau Warga Tak Khawatir
"Cuaca tidak menentu, kalau hujan tiba, kami akan hentikan proses pencarian sementara hingga cuaca memungkinkan," kata Eko pada TribunJatim.com, Sabtu (19/1/2019).
Eko mengatakan, permukaan air Sungai Jagir Surabaya tampak begitu tenang, namun saat hujan mengguyur, arus di dalam sungai bisa menjadi kuat.
"Hal itu sangat membahayakan, kami tak mau ambil risiko," kata Eko.
Tepat pukul 13.37 WIB, hujan mengguyur wilayah Jagir, Wonokromo, Surabaya.
• Tujuh Formasi Guru TIK di Surabaya Masih Kosong, Tak Perpenuhi dari CPNS 2018
Tim SAR pun menghentikan sementara proses pencarian.
"Perhatian kondisi hujan, seluruh personel segera berhenti dan naik ke daratan," kata seorang petugas yang mengenakan pakaian dinas bertuliskan Basarnas di dada sebelah kiri, melalui pengeras suara.
Sebelumnya, Untung menceburkan diri ke Sungai Jagir Surabaya tanpa diketahui penyebabnya.