Update Kasus Bayi yang Dibuang di Desa Durenan Trenggalek, Diduga Lahir Prematur, Berat Hanya 2,2 Kg
Bayi yang ditemukan di jalan baru Dusun Payaman, Desa/Kecamatan Durenan sudah berada di RSUD dr Soedomo, Trenggalek
Penulis: David Yohanes | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bayi yang ditemukan di jalan baru Dusun Payaman, Desa/Kecamatan Durenan sudah berada di RSUD dr Soedomo, Trenggalek.
Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki ini mengalami kedinginan, Jumat (18/1/2019).
Diduga seseorang membuang bayi ini sebelum matahari terbit, dan baru ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.
“Saat dibawa ke sini (RSUD dr Soedomo) kondisi bayi lemah karena kedinginan,” terang dokter spesialis anak RSUD dr Soedomo, Risa Maulina.
Saat ini kondisinya berangsur membaik, jika dibanding saat ditemukan.
Diduga bayi ini terlahir prematur, sebab beratnya hanya 2,2 kilogram dan panjang 50 sentimeter.
Sementara bayi yang terlahir normal sekurangnya mempunyai berat 2,5 kilogram.
• Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki yang Baru Dilahirkan Ditemukan di Semak-semak Desa Durenan Trenggalek
Bayi ini juga akan menjalani serangkaian tes untuk memastikan kondisi kesehatannya, termasuk tes HIV dan hepatitis.
“Langkah awal kami stabilkan dulu sambil menunggu hasil pemeriksaan lain-lain,” sambung Risa.
Bayi yang diduga dibuang orang tuanya ini, pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ruly Febrianto (37), warga Desa/Kecamatan Durenan.
Saat ditemukan, bayi diletakkan di dalam kardus masih lengkap dengan ari-arinya.
Kardus itu kemudian ditinggal di tengah semak-semak, di jalan baru Dusun Payaman, Desa/Kecamatan Durenan.
• Bayi yang Dibuang di Trenggalek, Sempat Dikira Warga Anak Kucing karena Suaranya
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro bersama Kasat Reskrim, AKP Sumi Andana sempat menjenguk bayi malang ini.
Didit menegaskan akan menanggung semua biaya perawatan bayi itu selama di rumah sakit.
Sementara bayi tersebut dirawat, polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi. (David Yohanes)
• Bayi Dibuang Lengkap Bersama Ari-arinya, Sempat Dikira Anak Kucing, Warga Sampai Lihat Kakinya