Via Vallen Ceritakan Pernah Dapat Perlakuan Kurang Baik saat Manggung, Sampai Nekat Nonjok Penonton

Via Vallen ceritakan pernah mendapat perlakuan kurang baik saat manggung, ngamuk hingga nekat nonjok penonton.

TRIBUNJATIM.COM - Pedangdut Via Vallen belum lama ini membagikan kisahnya saat mendapat perlakuan kurang menyenangkan setelah manggung di sebuah acara.

Bahkan Via Vallen nekat menonjok penonton usai manggung di sebuah acara lantaran mendapat perlakuan senonoh dari penonton laki-lakinya. 

Insiden tonjokan Via Vallen itu diceritakan sang biduan saat menjadi bintang tamu di acara Opera Van Java yang videonya diunggah di channel YouTube Trans7 Official, Selasa (15/1 /2019). 

• Via Vallen Tampil di Ajang Internasional Asian Television Awards, Penonton Ikut Goyang, Ini Videonya

Denny Cagur sebagai pemandu acara awalnya bertanya soal makna Vyanisty (sebutan untuk penggemar Via Vallen) di mata sang diva dangdut.

Menurut Via Vallen, Vyanisty layaknya pahlawan tanda saja karena rela melakukan apapun demi mendukung sang idola.

"Vyanisty di mata saya yang jelas mereka itu pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka support saya tanpa disuruh. Mereka terkadang sampai ngorbanin kerjaan segala macem," ungkap Via Vallen.

Denny Cagur kemudian bertanya tentang peristiwa Via Vallen menonjok penggemarnya.

"Bener enggak, katanya Via Vallen pernah nonjok fans?" tanya Denny Cagur.

Mendengar pertanyaan itu, Via Vallen tertawa sambil menutup separuh wajahnya.

• Via Vallen Dikritik Soal Bentuk Tubuhnya, Sang Artis Beri Jawaban: Saya Ini Gak Diem Aja Kok

"Katanya ada satu momen kejadian kamu sempet mukul fans kamu?" tanya Denny Cagur lagi.
Via Vallen mengatakan bahwa orang yang sempat ia pukul itu bukan seorang penggemar.

"Mungkin bukan fans kali ya yang kayak gitu," ungkap Via Vallen.

Menurutnya, seorang Vyanisty tidak mungkin memperlakukan idolanya dengan tidak baik.

"Soalnya kalau itu seorang fans enggak mungkin mau ngapa-ngapain idolanya sih pasti," lanjut Via Vallen.

Menurut Via Vallen, mereka yang merupakan Vianisty akan selalu siap melindunginya bukan malah sebaliknya.