Iwan Budianto Mundur, Aremania Minta Tudingan Miring Terhadap Arema FC Mereda

Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aremania Korwil Klayatan, Ahmad Ghozali, meminta publik tidak lagi membuat tudingan miring terhadap Arema FC usai Iwan Budianto mundur sebagai CEO Arema FC.

Ghozali mencontohkan beberapa waktu lalu Ketua Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, yang mengatakan naiknya Arema FC dari posisi buncit ke posisi enam di Liga 1 2018 adalah berkat jasa Iwan Budianto.

Saat itu, Iwan Budianto menjabat sebagai CEO Arema FC serta Kepala Staff di PSSI.

"Kalau kemarin tudingannya Arema FC naik karena CEO nya juga jadi orang dalam PSSI, saya setelah Iwan Budianto mundur tudingan demikian tidak lagi dilontarkan," ucap Ghozali, Selasa (22/1/2019).

• Striker Arema FC Ini Alami Cedera Otot Perut Karena Salah Gerak

Menjawab tudingan miring terhadap Arema FC, Ghozali mengatakan sejak duduk sebagai Kepala Staff PSSI Iwan Budianto tidak pernah ikut campur dalam manajemen Arema,

"Iwan Budianto sejak jadi Kepala Staff PSSI juga nggak pernah lagi kok datang ke stadion," ucapnya.

Terkait siapa pengganti Iwan Budianto di Arema FC, Ghozali berharap sosok tersebut mempunyai kepedulian dan loyalitas tinggi terhadap klub.

"Kita tidak terlalu mempersoalkan siapa, yang jelas CEO baru nanti harus punya kapabilitas dan loyalitas terhadap Arema FC," ucap Ghozali.

• Diguyur Hujan Deras, Arema FC Jalani Latihan Persiapan Lawan Persita Tangerang, Lima Pemain Absen

Sebagai informasi, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) telah menyepakati Agoes Soerjanto sebagai CEO Arema FC yang baru.

PT AABBI adalah badan hukum yang menaungi Arema FC. Pemegang saham dalam PT AABBI adalah IB yakni sebesar 70 persen dan Agoes sebesar 30 persen.