PMK Surabaya Sering Kecele Saat ke Lokasi Kebakaran, Dominan Karena Informasi Alamat Palsu
PMK Surabaya Sering Kecele Saat ke Lokasi Kebakaran, Dominan Karena Informasi Alamat Palsu.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama 2018, petugas PMK Surabaya pernah sering kecele saat menuju ke lokasi kebakaran.
Berdasarkan catatan yang dihimpun PMK Surabaya, total kasus kecele itu sejumlah 25 kasus.
Trianjaya (52) Kasi Operasional PMK Surabaya menuturkan, ada dua jenis sebab kecele yang dialami personelnya.
Pertama, alamat palsu.
• Diklat PMK Surabaya Datangkan Narasumber Ahli, Mulai Petugas PLN hingga Penjinak Hewan Buas
Trianjaya mengungkap, terdapat 15 kasus kecele yang disebabkan oleh pelapor yang memberikan informasi alamat yang tidak tepat.
"Saat kami tiba di lokasi ternyata tidak ada, itu pernah kami alami," katanya pada TribunJatim.com, Selasa (22/1/2019).
Kedua, informasi kebakaran simpang siur.
Trianjaya menuturkan, kasus ini terjadi sebanyak 10 kasus.
• PMK Surabaya Gelar Diklat Lanjutan Bagi Komandan Regu Seluruh Pos
Penyebabnya, lanjut Trianjaya, para pelapor mengira api yang mereka lihat tergolong besar.
Namun, saat didatangi oleh petugas PMK Surabaya, ternyata hanya api kecil yang cukup mudah dipadamkan, tanpa harus melibatkan alat dari PMK Surabaya.
Selain itu, menurut Trianjaya, yang paling sering dialami PMK Surabaya adalah kebakaran sudah dipadamkan warga sebelum petugas PMK Surabaya tiba ke lokasi.
"Itu juga sering kami alami," katanya.
Namun, kecele atau tidak, Trianjaya mengaku, tidak mempermasalahkan itu.
"Bagi kami, yang penting adalah tiba dulu di lokasi untuk lihat kondisi," tandasnya.