Gelombang Tinggi Dampak Supermoon, Dinas Perikanan Imbau Nelayan Pamekasan Tak Melaut Seminggu
Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan mengimbau nelayan tak melaut selama satu minggu ke depan lantaran fenomena gerhana bulan (supermoon)
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan mengimbau nelayan tak melaut selama satu minggu ke depan lantaran fenomena gerhana bulan (supermoon) berdampak pada gelombang tinggi di laut utara Kabupaten Pamekasan.
"Demi menjaga keselamatan nelayan, kami dari pihak dinas perikanan telah mengimbau untuk tidak melaut selama satu minggu ke depan usai supermoon," ujar Kasi Pengembangan Sarpras Penangkapan Ikan Dinas Perikanan Pamekasan, Hairul Anwar, Rabu (23/1/2019).
Imbauan tersebut, kata Hairul Anwar, telah disampaikan kepada nelayan melalui grup penyuluh kelompok nelayan di setiap daerah Kabupaten Pamekasan.
• Pelaku Pencabulan Anaknya Belum Tertangkap, Orang Tua Korban Datangi Polres Pamekasan
"Sudah kami sampaikan di Desa Pagagan, Desa Tanjung, Pasisir Branta dan di kelompok nelayan lainnya yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Pamekasan," kata dia.
Hairul Anwar mengatakan, akibat ombak besar yang terjadi di laut wilayah Kabupaten Pamekasan, berdampak pada naiknya harga ikan.
"Dikarenakan banyak nelayan yang tidak berani melaut serta hasil tangkapan ikan yang sedikit saat ombak tinggi," jelasnya.
• Tabrak Pembatas Jalan, Truk Muatan Pasir di Larangan Pamekasan Terperosok ke Jurang Sedalam 3 Meter
Tak hanya mengimbau para nelayan, Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan juga mengimbau agar tempat pelelangan ikan (TPI) untuk tetap dijaga kebersihannya.
"Karena TPI itu tempat pelelangan ikan yang dijual oleh nelayan kepada pengepul. Jadi kebersihan tempatnya harus tetap dijaga. Supaya kesegaran ikan juga terjaga," imbau dia.