16 Dusun di Bangkalan Dilanda Banjir, Polsek dan Koramil Sampai Turun Tangan Atur Lalu Lintas
Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Bangkalan berimbas terhadap 16 dusun di tiga desa di Kecamatan Arosbaya, dan Blega
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Bangkalan berimbas terhadap 16 dusun di tiga desa di Kecamatan Arosbaya, dan Blega tergenang banjir mulai dari ketinggian air mencapai 50 Cm hingga satu meter, Senin (28/1/2019).
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, ketinggian air hingga satu meter tercatat di delapan dusun Desa/Kecamatan Blega.
Meliputi Dusun Laok Sungai, Kauman, Sempar, Karang Asem, Klabetan, Pekaden, Bangtemoran, dan Mor Laok
Sedangkan genangan air setinggi 50 Cm tercatat di tujuh dusun di Desa/Kecamatan Arosbaya.
Meliputi Dusun Pandian, Ngantemoran, Rengujeng, Segeren, Bunalas, Lebak, dan Mor Lorong.
• Waspada, BPBD Kabupaten Sampang Memperkirakan akan Ada Banjir Malam Ini
"Ditambah satu Dusun Tak Anyar di Desa Buduran (Kecamatan Arosbaya," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan Rizal Moris kepada Surya.
Ia menjelaskan, ketinggian air di depalan dusun di dua desa itu mencapai 50 Cm hingga 1 meter. Sedangkan delapan dusun di Desa/ Kecamatan Blega mencapai setengah meter.
"Genangan air di jalur propinsi di Blega sepangkang satu kilometer. Akibatnya, terjadi kepadatan lalu-lintas," jelasnya.
Guna mengurai kepadatan lalu-lintas, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, pihak kecamatan, Polsek, dan Koramil Blega turun bersama mengatur laju kendaraan.
Rizal menbahkan, saat ini pihaknya mengupayakan pemberian makan siap saji kepada warga terdampak banjir.
"Begitu juga di Arosbaya, kami berupaya mendistribusikan bantuan darurat berupa lauk pauk," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Arosbaya Iptu Puji Purnomo mengungkapkan, ketinggian air di sejumlah dusun arah ke Kecamatan Geger hingga menjelang petang perlahan naik.
"Kami alihkan kendaraan ke arah Besel (Kecamatan Burneh untuk menghindari mesin mogok dan berakibat macet," ungkap Puji.
Hingga saat ini, lanjutnya, ia bersama anggota Polsek Arosbaya masih memberlakukan buka-tutup di Jalan Raya Desa Arosbaya.
Hal itu dilakukan lantaran genangan air sepanjang sekitar 300 meter menutupi jalan.