Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kenalkan Kreasi Bernuansa Imlek, Mahasiswa Ubaya dan Asing Kolaborasi Mengecat Celengan Babi

Kenalkan Kreasi Bernuansa Imlek, Mahasiswa Ubaya dan Asing Kolaborasi Mengecat Celengan Babi.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Sudarma Adi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) berkolaborasi buat kreasi hias babi dari celengan babi berbahan tanah liat bersama mahasiswa asing dari Vietnam, Tajikistan dan Kanada yang mengikuti program Darmasiswa Republik lndonesia di Gedung International Village Ubaya, Selasa (29/1). Celengan Babi yang mereka bawa juga diwarnai dengan warna merah serta warna emas pengganti warna kuning identik dengan warna Kaisar yang memberikan makna kejayaan dan keberuntungan. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perayaan Tahun Baru Imlek telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini menjadi keragaman budaya di Indonesia yang juga menarik perhatian warga asing.

Hal ini terlihat saat mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) berkolaborasi buat kreasi hias babi dari tanah liat bersama mahasiswa asing dari Vietnam, Tajikistan dan Kanada.

Tiga mahasiswa asing tersebut adalah Vu Thi My Linh dari Vietnam , Azizjon Karimov dari Tajikistan, dan Arie Naccache dari Kanada yang mengikuti program Darmasiswa Republik lndonesia di Ubaya.

Ubaya Gelar Workshop Sinergi Perguruan Tinggi Pemberdayaan Masyarakat, Datangkan Kemenristekdikti

Mereka didampingi oleh Fionna Clarissa (21), mahasiswa Fakultas lndustri Kreatif angkatan 2016 dan Angela Thamrin (19) angkatan 2018 dari Fakultas Farmasi.

Angela yang juga merayakan imlek mengenalkan Kreasi babi celengan dari tanah liat ini sebagai simbol tahun baru Imlek tahun ini.

Melihat tradisi imlek merupakan hal baru bagi Arie yang berasal dari Kanada.

Iapun banyak bertanya tentang kegiatan yang dilakukan saat Imlek sambil mengecat celengan Babi yang diberikan padanya.

Cegah Kasus Penculikan Anak, Mahasiswa Ubaya Ini Ciptakan Permainan Edukatif Ratokid

"Ini cara merayakan tahun baru yang sangat unik, tidak ada di Kanada. Apalagi ada warna khas merah yang dijadikan ikon," kesannya ketika ditemui di di Gedung International Village Ubaya, Selasa (29/1/2019).

Angel secara detail menjawab setiap pertanyaan teman-teman asingnya yang sudah berada di Ubaya selama lima bulan tersebut.

Menurut Angela celengan Babi ini simbol kesejahteraan sekaligus dapat digunakan dekorasi rumah saat keluarga datang berkumpul.

"Semua dekorasi dan hiasan Tahun Baru China didominasi oleh warna merah dan emas. Masyarakat Tiongkok dulu percaya jika warna merah dapat mengusir roh jahat sehingga saat ini warna merah melambangkan keberuntungan clan kesuksesan," paparnya.

Celengan Babi yang mereka bawa juga diwarnai dengan warna merah serta warna emas pengganti warna kuning identik dengan warna Kaisar yang memberikan makna kejayaan dan keberuntungan.

Angelpun merasa sangat antusias mengenalkan budayanya dan membuat kreasi bernuansa lmlek.

”Setiap tahunnya saya merayakan Tahun Baru China, tapi belum pernah membuat kreasi apapun. Normalnya hanya kumpul keluarga dan menunggu angpao. Kami buat sesuatu yang beda dengan mahasiswa asing, saya sangat senang,” kata ungkap Angel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved