Berbekal Linggis dan Mobil, Komplotan Pencuri dari Jombang Ini Selalu Bobol Rumah Kosong
Berbekal Linggis dan Mobil, Komplotan Pencuri dari Jombang Ini Selalu Bobol Rumah Kosong, Embat Perhiasan dan Giro Senilai Rp 1 Miliar.
Penulis: Sutono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Petugas Satreskrim Polres Jombang membekuk tiga anggota komplotan spesialis pembobol rumah kosong.
Dua di antaranya merupakan residivis yang melakukan aksi serupa di beberapa wilayah.
Kedua residivis itu Lucky Lestyono Insidenta (39), warga Jemur Gayungan, Kelurahan/Kecamatan Gayungan Surabaya dan Fatchur Rahman (29), sopir asal Dusun/Desa Terungwetan Kecamatan Krian Sidoarjo, serta satu orang lagi, perempuan inisial N.
• Detik-detik Pemuda Jombang Nyaris Dihakimi Massa karena Ketahuan Cabuli Mahasiswa di Area Persawahan
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, dalam menjalankan aksinya, ketiga pelaku cukup pintar, ialah dengan berbagi peran.
"L (Lucky) berperan sebagai eksekutor. Sedangkan F (Fachur) berperan sebagai pengemudi sekaligus pengawas keadaan sekitar. Sedangkan N sebagai orang yang mencairkan cek," kata AKP Azi, Rabu (30/1/2019).
Modus operandinya, sambung Azi, kedua tersangka menggunakan mobil berkeliling mencari sasaran atau target rumah kosong, yang cirinya lampu teras menyala pada siang hari.
• Belasan Anak Jalanan Terjaring Razia Satpol PP Jombang, Diwarnai Aksi Kejar-kejaran dengan Petugas
Kemudian Lucky turun dari mobil dengan berpura-pura mengetuk pintu gerbang.
Jika tidak ada respon, dipastikan rumah tersebut kosong.
Setelah mengetahui rumah kosong, tersangka Lucky masuk ke dalam rumah melalui pintu garasi samping yang dalam keadaan tertutup namun gemboknya tidak dikunci.
Selanjutnya Lucky mencongkel pintu rumah bagian dalam dengan menggunakan linggis kecil.
Setelah masuk rumah, Lucky mengambil barang-barang berharga di rumah tersebut.
Setelah itu Lucky keluar melalui pintu depan.
Selama Lucky melakukan aksinya, tersangka Fatchur bertugas 'stand by' di dalam kendaraan sambil memantau situasi sekitar rumah sasaran.
Jika keadaan tidak aman, Fatchur akan mengontak Lucky.
Korban terakhir dari aksi tersangka Muhsin (45), yang rumahnya di Dusun Karang Menjangan Desa karangwinongan Kecamatan Mojoagung, Jombang.