Rumah Politik Jatim
DPC PBB Madiun Pastikan Seluruh Caleg, Kader dan Pengurus Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
DPC PBB Madiun Pastikan Seluruh Caleg, Kader dan Pengurus Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Madiun, Usman Baraja menegaskan, seluruh kader dan caleg PBB di Kota Madiun, solid mendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 mendatang.
Usman menuturkan, berdasarkan Rapat Koordinasi Nasional PBB di Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (27/1/2019), sudah ditetapkan bahwa resmi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
• Rumah Bersejarah Pencipta Lagu Hymne Guru di Madiun Ini Bakal Dijual, Istrinya Bingung Pindah Rumah
"Hasil rakornas kemarin, menjadi akhir dari semua perdebatan, perbedaan di internal PBB, terutama di kepengurusan tingkat DPW dan DPC seluruh Indonesia.
Maka tanggal 27 kemarin, akhir dari segala perbedaan itu, satu komando, setelah ditetapkan oleh DPP bahwa kita mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Kami siap kawal itu," katanya saat dihubungi, Rabu (30/1/2019) siang.
Dia menuturkan, hingga saat ini tidak satupun dari tujuh caleg yang diusung PBB di Kota Madiun yang mengundurkan diri.
• Jelang Pensiun, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto Pamitan kepada Ketua RT dan RW serta OPD
Bahkan, Usman mengatakan, di Jatim pun tidak ada caleg yang mengundurkan diri karena tidak sejalan dengan partai.
"Saya pastikan tidak ada, dan saya pastikan di Jawa Timur juga nggak ada. Kemarin perwakilan dari 38 DPC kota dan kabupaten, hadir semua. Dan, bahkan di Jawa Timur sudah mendesak, untuk segera dilakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin," tegasnya.
Usman mengatakan, seluruh caleg yang diusung PBB mulai dari DPR Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi, hingga DPR RI jumlahnya sekitar 16 ribu caleg.
Dari keseluruhan jumlah itu, ia mengklaim hanya 80 orang caleg PBB yang berbeda pendapat atau dukungan.
"Di Jawa Timur tidak ada, semua sami'na wa atho'na. Kami taat pada asas partai, dan taat pada putusan DPP. Kalau DPP sudah mendukung pasangan Jokowi-Ma'aruf, maka ya sudah," kata pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.
Meski demikian, tidak ada larangan dari partai, apabila ada caleg yang ingin mengundurkan diri.
Akan tetapi, sesuai dengan aturan KPU, karena sudah melewati tahap DCT, maka tidak dapat dihapus.
"Kalau mau mengundurkan diri, harus siap menulis pernyataan. Siap untuk tidak dilantik, bila terpilih. Sejauh ini, kalau yang cuma bersuara di medsos, di facebook, whatsapp, kami anggap itu cuma main-main. Kalau memang benar mau mengundurkan diri datang ke DPC atau ke DPP," ujarnya.
Untuk diketahui, isu yang beredar di media sosial, sejumlah calon legislatif dari PBB di sejumlah daerah akan melakukan pengunduran diri secara masal, sebagai bentuk protes dan kekecewaan dukungan PBB terhadap pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf.
Sebelumnya, Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengeluarkan maklumat ditujukan kepada pengurus dan aktivis FPI yang menjadi pengurus ataupun caleg Partai Bulan Bintang (PBB).