Piala Indonesia
Arema FC Vs Persita Tangerang, Beda Kelas Jadi Penyebab Utama Persita Tak Bisa Kalahkan Singo Edan
Wiganda Saputra mengungkap penyebab kekalahan Persita Tangerang dari Arema FC pada leg 1 dan leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TANGERANG - Pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra mengungkap penyebab kekalahan Persita Tangerang dari Arema FC pada leg 1 dan leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia.
Menurut Wiganda Saputra, kekalahan yang dialami tim asuhannya dengan masing-masing skor 4-1 (leg 1) dan 3-0 (leg2) itu, karena secara kelas, Arema FC yang berada di kasta utama sepak bola Indonesia, lebih unggul dibanding timnya yang berada di Liga 2.
Sehingga meski kalah, ia mengaku tetap mengapresiasi perjuangan para pemain Persita Tangerang yang sempat membuat para pemain Arema FC kocar-kacir, khususnya pada babak pertama leg 2, di Stadion Benteng Taruna Tangerang, Minggu (3/2/2019) kemarin.
• Meski Kalah dari Arema FC, Pelatih Persita Tangerang Tetap Bangga pada Tim Asuhannya
• Dewan Temukan Pembangunan di Dekat Mata Air Supit Urang Malang Tak Miliki IMB
"Saya tidak menyalahkan pemain saya soal hasil ini, karena memang kami kalah kelas dari Arema FC," kata Wiganda Saputra, Senin (4/2/2019).
"Saya justru bangga melihat mereka bermain. Mereka mampu mengawal (Makan) Konate seperti yang saya harapkan hingga mampu menggagalkan serangan Konate," jelasnya.
Soal kalah kelas yang disampaikan Wiganda Saputra, juga dibenarkan oleh gelandang Persita Tangerang, Aditia Gigis Hermawan.
• Usai Hadapi Persita, Arema FC Fokus Laga Uji Coba Lawan Timnas U-22 Demi Persiapan Piala Presiden
• Hasil Akhir Arema FC Vs Persita Tangerang : 3-0, Singo Edan Lolos ke Babak 16 Besar
Menurut Aditia Gigis Hermawan, sejatinya para pemain Persita Tangerang telah mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki.
Hanya saja, Arema FC terlalu gagah untuk dikalahkan.
"Seperti yang sudah disampaikan oleh pelatih, kami beda kasta. Arema FC Liga 1 dan kami di Liga 2. Sebenarnya kami sudah menampilkan permainan terbaik, namun hasil tidak bisa dibohongi," ujarnya. (Surya/Dya Ayu)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: