Kisah Suporter Kacong Mania Sumenep, Rela Estafet ke Cilegon Demi Mendukung Madura United FC
Ratusan Kacong Mania Sumenep atau suporter fanatik klub Madura United saat ini tengah berada di Indramayu, Senin (4/2/2019).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Ratusan Kacong Mania Sumenep atau suporter fanatik klub Madura United saat ini tengah berada di Indramayu, Senin (4/2/2019).
Para suporter Kacong Mania Sumenep sedang melakukan estafet untuk mendukung tim kesayangannya pada Laga Leg 2 babak 32 Besar Piala Indonesia 2019, Cilegon United VS Madura United FC pada Rabu (6/2/2019) di Stadion Karakatau Steel, Cilegon.
Perlu diketahui, budaya estafet yang dilakukan suporter biasanya dipilih oleh mereka yang kurang memiliki dana untuk mendukung klub idamannya.
• Pengalihan Status Tahanan Vanessa Angel Disetujui, Tim Kuasa Hukum Siapkan Rumah Khusus di Surabaya
• Demo PMII di Pemkab Situbondo Sempat Kisruh, Amankan Satu Provokator Karena Pukul Polisi
• 5 Kesalahan Saat Pakai Sheet Mask yang Sering Dilakukan, Wajah Bisa Beruntusan
Mereka tidak datang ke kota tujuan dengan menggunakan bus atau kereta yang mematok tarif.
Cara estafet yang dilakukan adalah ngegandol atau menumpang dari satu truk ke truk lain.
Dari kota asal, mereka akan terus berpindah truk hingga sampai ke kota tujuan, begitulah yang dilakukan oleh suporter Kacong Mania Sumenep untuk tiba di Cilegon demi mendukung tim kesayangannya, Madura United FC.
Ketua Suporter Kacong Mania Sumenep, Andi Accen mengatakan, ia datang ke Cilegon bersama rombongan yang berjumlah 200 orang.
• Pindahan Vanessa Angel ke Rutan Polda Jatim Dilakukan Pagi Hari, Agar Tak Disorot Media dan Privasi
• Tekan Disparitas Harga di Jawa dengan Indonesia Timur Lewat Tol Laut, Kemenhub Beri 100 Kapal Baru
• Kondisi Terkini Putri Denada Lawan Leukemia Saat Dijenguk Annisa Pohan, Foto Baru Shakira Banjir Doa
Demi membela tim kesayangan, dia dan teman-temannya rela melakukan perjalanan ratusan kilometer dan menginap di jalanan.
"Kami berangkat Jumat malam, kami bawa uang hanya Rp 300 ribu," ujarnya saat dihubungi melalui telepon oleh TribunMadura.com, Senin (4/2/2019).
Andi mengaku, ia dan teman-temannya dari Sumenep naik sembarang mobil yang mau mengangkut mereka.
Mereka bergonta-ganti mobil yang mengarah ke Cilegon.
• Resmikan Laboratorium Baru SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Begini Pesan Mendikbud RI Muhadjir Effendy
• Sinopsis Cinta Suci Episode Senin, 4 Februari 2019: Zian Kembali Mengganggu Suci
"Iya kami estafet, kami naik mobil pickup, truk, pokoknya yang mengarah ke Cilegon kami tumpangi," ujar Andi.
Selama di perjalanan, kata Andi, ada saja yang mau membantu mereka, terutama makanan.
"Di perjalanan kami ada aja yang memberikan makanan, kami beli juga, kami cukup bersyukur bisa sudah sampai Indramayu," jelasnya.
Andi menambahkan, kemungkinan pada Rabu pagi nanti, ia bersama rombongan akan tiba di Cilegon.
"Semoga banyak mobil yang mau mengangkut kami," imbuhnya.
Andi dan kawan-kawan berharap Madura United FC bisa menang pada leg kedua tersebut.
"Harapan kami semoga Madura United FC juara pada laga Piala Indonesia 2019 ini," tandasnya.