Kampus di Surabaya
Rancang Desain Kampung Tumpuk untuk Nelayan, Alumni UK Petra Sabet Juara di Singapura
Daniel tak mengira karya arsitektur Kampung Tumpuk Nelayan Kejawan Lor Surabaya, miliknya itu menjadi pemenang di ajang Asia Young Designer Award
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Daniel tak mengira karya arsitektur berdesign Kampung Tumpuk Nelayan Kejawan Lor Surabaya, miliknya itu menjadi pemenang.
Dia pun menyabet Gold Awards di ajang Asia Young Designer Award mewakili Indonesia di Singapura.
Usahanya memenangkan kompetisi cukup panjang. Semula, dirinya mengirimkan papan presentasi berukuran A2 dengan beberapa kriteria.
"Kriteria wajib menampilkan foto lokasi atau bangunan saat ini dengan penjelasan proyek," kata Daniel, Selasa (4/2/2019).
(Ramalan Kesehatan & Karier Zodiak Selasa 5 Februari 2019: Libra Butuh Merawat Diri, Cancer Lelah)
Untuk menjaga objektifitas penilaian, peserta tidak boleh mencantumkan nama universitas asalnya.
Pada ajang yang digelar di Jakarta ini, nama Daniel berada di antara enam finalis kategori arsitektur dari 500 karya mahasiswa dari empat universitas di Indonesia.
Sementara Daniel mewakili Alumni kampus UK Petra Surabaya.
Design Kampung Tumpuk Nelayan Kejawan Lor Surabaya, dikatakan Daniel berkonsep mengubah pemukiman horizontal para nelayan menjadi pemukiman vertikal.
DI saat yang sama, konsep ini tetap mempertahankan kebiasan hidup dan pengolahan ikan dari nelayan tersebut.
"Kami mendapatkan coaching session dari bimbingan dan pelatihan presentasi, itu secara personal oleh dewan juri," kata
(Rayakan Malam Tahun Baru Imlek, Ahok BTP dan Veronica Tan Punya Cara Beda, Lihat Potret Keduanya!)
(Berita Terpopuler: Kisah 8 Jenderal TNI Dibunuh hingga Video Kenangan Putri DA4 dengan Sang Ayah)
Setelah pelatihan dan bimbingan, para peserta menuju tahap final dengan revisi hasil design berdasarkan komentar coaching session.
"Presentasi di hadapan delapan juri menggunakan bahasa inggris. Sangat nervous," kata pelajar yang saat ini menetap di Taiwan, menyelesaikan Master of Architectur.
Dari karyanya itu, Daniel menjuarai kompetisi Asia Young Designer Award dam memperoleh Gold Award berhadiah Rp 20 juta, pemberian kesempatan magang dan pelatihan.
(Tradisi Malam Tahun Baru Imlek di Surabaya, Dewa Turun ke Rumah dan Kembali Melapor ke Tuhan)