Tumpas Narkoba Semeru Berakhir, Polrestabes Surabaya Tetap Lakukan Pencegahan Peredaran Narkoba
Polrestabes Surabaya membeberkan sejumlah tersangka dan barang bukti yang diamankan selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemberantasan narkotika terus digencarkan seluruh kalangan dan instansi pemerintahan.
Pada Kamis (7/2/2019) lalu, Polrestabes Surabaya membeberkan sejumlah tersangka dan barang bukti yang diamankan selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019.
Untuk spesifikasinya, ada 262 tersangka yang ditangkap.
Selain itu, ada juga 1937 botol minuman keras (miras), 299,44 gram sabu-sabu, 34,5 butir ekstasi, 140,66 gram ganja, hingga 241 butir pil koplo yang disita sebagai barang bukti.
• Kisah Wanita Terjerat Narkoba di Malang, Ada Pengedar Bercucu 7 Hingga Pengguna Sejak Lulus SMP
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, kesimpulan tersebut didapatkan pihaknya setelah menuntaskan operasi selama dua pekan terakhir.
Kombes Pol Rudi Setiawan menegaskan, pihaknya tak menemukan narkoba jenis baru selama operasi tersebut.
Tetapi, ada yang berbeda terkait peredarannya, yakni beberapa jaringan narkoba di kendalikan napi dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Data yang dihimpun TribunJatim.com dilapangan menyebutkan, peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas meningkat.
• VIDEO: Pemusnahan Barang Bukti yang Disita Polrestabes Surabaya selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru
Bahkan, para bandar narkoba yang mendekam di sel tahanan masih bisa memanfaatkan kurir yang berbeda-beda.
Harapannya, yakni memutus hubungan bila ada yang ditangkap.
Disisi lain, Kombes Pol Rudi Setiawan menyatakan, kendati peredaran terus meningkat, pihaknya juga mengantisipasi dan mencegah peredaran barang haram itu agar tak melulu merusak generasi penerus bangsa.
• Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019, Polisi Amankan Sabu-Sabu, Pil Koplo hingga Ponsel dan Mobil
"Masih kami dalami, kami juga mencari tahu siapa dalangnya," ujar Rudi kepada TribunJatim.com, Minggu (10/2/2019).
Kombes Pol Rudi Setiawan tak menampik ketika disinggung terkait peredaran yang terus meningkat.
Meskipun demikian, pihaknya bertekad mampu menumpas seluruh peredaran narkotika di kota pahlawan dan sekitarnya.
Disisi lain,data yang diperoleh TribunJatim.com, ada beberapa pengedar yang memang dibandari oleh napi.