Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lupa Cabut Handphone Saat Dicas Jadi Penyebab Rumah Pak Haji di Griya Kebraon Surabaya Terbakar

Si jago merah kembali mengamuk hingga menghanguskan bangunan rumah milik H Rusman (58) di Perumahan Griya Kebraon Tengah Karangpilang Kota Surabaya.

SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Kobaran api membakar rumah milil H Rusma di Griya Kebraon Tengah Karangpilang Kota Surabaya, Senin (11/2/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Si jago merah kembali mengamuk hingga menghanguskan bangunan rumah milik H Rusman (58) di Perumahan Griya Kebraon Tengah Karangpilang Kota Surabaya, Senin (11/2/2019) pukul 22.48 WIB.

Penyebab kebakaran tersebut diduga lantaran pemilik rumah tergesa-gesa takziah sehingga lupa mencabut handphone yang saat itu dalam kondisi dicas (charge).

Rusman mengatakan, handphone itu dicas di dalam ruangan kamar yang berada di bangunan blok T28 persis di samping rumah utama.

Ditinggal Takziah, Rumah Pak Haji di Griya Kebraon Karangpilang Surabaya Ludes Terbakar

Setelah Rusak dan Preteli Motor Pacarnya, Pemuda Ini Kembali Berulah dan Membakar STNK

Dua Truk Terbakar di Sidoarjo, Polisi Temukan Dua Botol Plastik di Bawah Truk, Ada Cairan Bensin

"Tadi itu handphone masih dicas di dalam kamar sehingga terbakar di atas kasur," ungkapnya ditemui di lokasi kejadian kebakaran.

Rusman menjelaskan, saat terjadi kebakaran penghuninya tidak ada di rumah.

"Nggak ada orang di rumah ini tadi masih takziah ke tetangga," ujarnya sembari membersihkan sisa puing kebakaran di depan rumahnya.

Novita warga setempat mengatakan, kebakaran terjadi saat hujan gerimis di sekitar lokasi kejadian.

Ia melihat api menyala kemerahan persis di depan rumahnya.

Ketika itu ia berada di ruang tamu mendengar suara kebakaran.

"Ya tadi warga panik berupaya memadamkan api memakai air seadanya," terangnya.

Polres Sumenep Masih Selidiki Faktor Terbakarnya Rumah Warga Kalianget, Kerugian Belum Bisa Ditaksir

Kasus Rumah Terbakar, Rumah Penjual Pentol di Kabupaten Sumenep Dilahap Si Jago Merah

Kerugian Akibat Kebakaran SMKN Ngasem Kediri Ditaksir Mencapai Rp 100 Juta

Kepala Bidang Operasional Dinas Damkar Surabaya, Bambang Vistadi menambahkan, kebakaran ini diketahui warga saat api sudah membesar.

Peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun seluruh bagian depan bangunan rumah ludes terbakar.

"Pemilik rumah lupa mencabut handphone diatas kasur diduga korsleting sehingga memicu kebakaran," pungkasnya.

Kebakaran ini nyaris merembet ke bangunan rumah yang berada di sampingnya.

2 Minggu Lalu Terjadi Kebakaran, Pengurus RW di Kedungdoro Surabaya Minta Cara Padamkan Api

Pria di Dampit Malang Tewas Terbakar di Rumahnya Sendiri, Korban Diduga Nyalakan Tungku

Kobaran api bahkan sempat membakar atap bangunan rumah di dekat lokasi kebakaran.

Namun pemadam kebakaran Pemkot Surabaya bisa secepat mungkin mengisolasi titik api sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan lainnya.

"Ada 16 unit mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api petugas kami datang tepat waktu sehingga bisa mencegah kebakaran tidak sampai merembet," imbuh Bambang. (Surya/Mohammad Romadoni)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved