Demi Lahirkan Bayinya, Ibu Hamil 9 Bulan Rela Terjang Derasnya Arus Sungai Lowo Sesa NTT
Demi lahirkan bayinya, ibu hamil 9 bulan rela terjang derasnya arus Sungai Lowo Sesa.
Demi lahirkan bayinya, ibu hamil 9 bulan rela terjang derasnya arus Sungai Lowo Sesa.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu hamil dari Desa Alorawae, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, harus berjuang melawan derasnya arus Sungai Lowo Sesa.
Ibu hamil itu adalah Yasinta Wea.
Usia kandungannya sudah sembilan bulan.
Ia dibantu oleh petugas kesehatan bersama warga Alorawe menyeberangi Sungai Lowo Sesa, Senin (11/2/2019).
Jika tidak hati-hati maka akan berbahaya dan merenggut nyawanya.
• Tubuh Gemuk Jennifer Dunn Saat Temani Faisal Harris Diisukan Hamil, Teman Satu Sel Beri Bantahan
Desa Alorawe merupakan satu di antara beberapa Desa di Kecamatan Boawae.
Jarak dari Alorawe hingga Puskesmas Boawae sendiri sekitar 20 km.
Ibu hamil itu tak sendirian, ia dibantu oleh petugas kesehatan dan warga saat itu.
Untuk sampai ke Puskesmas Boawae, ibu hamil bersama petugas kesehatan dari Alorawe harus berjuang keras melawan derasnya arus air sungai tersebut.
Warga setempat biasa menyebut sungai itu Kali Lowo Sesa, sewaktu-waktu dapat menghanyutkan nyawa jika tidak berhati-hati saat menyeberang ke sebelah kali.
Panjang jika menyeberang sekitar 100 meter dan ketinggian air sampai leher orang dewasa, baru sampai ke sebelah kali.
• Hotman Paris Tersentuh dengan Kesabaran Nur Khalim Saat Ditantang Muridnya: Dia Tidak Pengecut
Jembatan penghubung yang tidak tersedia antar Desa Alorawe dengan Desa Dhereisa, memaksa warga Alorawe harus bertaruh nyawa menyeberangi kali demi sampai ke Boawae ibu Kota Kecamatan Boawae.
Hampir setiap hari mereka melakukannya lantaran tidak ada jalan alternatif yang lebih dekat ke Boawae.
Saat musim hujan dan kadang banjir seperti saat ini, tak bisa menyeberangi kali yang arusnya cukup deras.