INFO SEHAT - Mengenal Makanan Pemicu Penyakit Kanker Darah, Populer dan Jadi Favorit Semua Orang!
Mengenal makanan yang dekat dengan kita tetapi ternyata menjadi pemicu kanker darah. Jangan konsumsi lebih dari sekali seminggu!
Mengenal makanan yang dekat dengan kita tetapi ternyata menjadi pemicu kanker darah. Jangan konsumsi lebih dari sekali seminggu!
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa tahun belakangan, penyakit kanker darah terlihat dialami oleh banyak publik figur.
Sebut saja misalnya seperti Ani Yudhoyono yang baru-baru ini dikabarkan divonis oleh penyakit tersebut.
Pada 2018 lalu, kabar menyedihkan sempat datang dari penyanyi senior Denada.
Anak tunggalnya bernama Shakira Aurum yang masih berusia 5 tahun divonis menderita kanker darah.
Saat itu publik pun menyoroti yang terjadi dengan anak tunggal Denada tersebut.
• Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Waspadai 3 Faktor ini yang Bisa Menjadi Pemicunya

Seperti ditulis TribunJatim.com sebelumnya yang mengutip National Institute of Health, leukimia atau kanker darah adalah penyakit yang menyerang jaringan pembentuk darah, sumsum tulang belakang dan sel-sel darah.
Akibatnya, penderitanya akan mengalami penurunan daya tahan tubuh secara drastis.
Sama seperti jenis kanker lain, penyebab pasti leukimia juga masih dicari sampai sekarang.
Tapi, banyak ahli setuju kalau leukimia bisa terbentuk karena kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
• Pesan Denada untuk Ani Yudhoyono yang Alami Kanker Darah Seperti Anaknya, Para Artis Turut Beri Doa
Faktor lingkungan yang bisa terjadi antara lain adalah radiasi hingga paparan unsur kimia seperti benzena.
Itu sebabnya, wanita hamil sangat tidak disarankan untuk melakukan rontgen atau x-ray.
Faktor makanan dan minuman juga menjadi faktor yang memicu perkembangannya lebih giat.

Penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukimia sampai 60%.
Secara mendalam faktor makanan ternyata juga memiliki dampak besar untuk memicu.