Ditinggal Kencing di Tepi Jalan, Motor Karyawan SPBU dari Blitar Ini Melayang Digondol Pencuri
Ditinggal Kencing di Tepi Jalan, Motor Karyawan SPBU dari Blitar Ini Melayang Digondol Pencuri.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Hati-hati kalau kencing di tepi jalan raya, apalagi sepeda motornya dibiarkan dalam keadaan hidup.
Seperti yang dialami Choirul Ahmad Rifai (23), warga Desa Salamrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Karena kebelet kencing, akhirnya ia harus kehilangan sepeda motor milik temannya, yang dipinjam. Yakni, Honda Vario 150 tahun 2018.
• Menyaru Tukang Parkir, Pria dari Blitar Transaksi Pil Doble L Dengan Selipkan Uang di Karcis Parkir
• Rencana Anggaran Pilkada 2020 di Kota Blitar Diperkirakan Capai Nominal Rp 20 Miliar
Itu karena saat ditinggal kencing, ia datangi penjahat dan langsung membawa kabur sepeda motor seharga Rp 20 juta tersebut.
Karena lagi buang air kecil, sehingga korban tak bisa berbuat banyak.
AKP Sukadi, Kapolsek Sutojayan, menuturkan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (14/2) dini hari atau sekitar pukul 01.00 WIB.
• Kantor Imigrasi Blitar Jemput Bola Pembuatan Paspor untuk Calon Jamaah Haji Lansia
Itu terjadi di sebelah utara Jembatan Lodoagung, atau tepatnya di jalan raya Kelurahan Sutojayan.
Saat itu korban sedang shift malam, karena bekerja di SPBU Jareng, Kecamatan Sutojayan.
Di saat kerja itu, korban hendak beli nasi goreng di depan Pasar Sutojayan, yang berjarak sekitar 3 km dari SPBU.
Karena itu, ia meminjam sepeda motor temannya, untuk dipakai beli nasi goreng.
"Di tengah jalan atau sebelum jembatan, ia kebelet kencing, sehingga berhenti di tepi jalan," kata Sukadi.
Namun, entah kenapa sepeda motornya tak dimatikan. Mungkin, karena sebentar.
Apesnya, bersamaan itu, datang dua orang yang berboncengan sepeda motor Suzuki Satria, yang tak diketahui nopolnya.
"Saat itu, ia kencing di bibir jembatan atau di dekat tembok pengaman jembatan, tiba-tiba ada sepefda motor berhenti di dekatnya," paparnya.
Begitu berhenti, salah seorang dari pelaku itu turun dan langsung menodongkan pisau ke korban.