Balita Tewas Tenggelam di Asemrowo, Kakak Korban Sempat Teriak saat Ardiansyah Tercebur ke Selokan
Kapolsek Asemrowo Surabaya, Kompol Nur Suhud menjelaskan, Ardiansyah (2), balita tenggelam yang ditemukan tewas di selokan
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolsek Asemrowo Surabaya, Kompol Nur Suhud menjelaskan, Ardiansyah (2), balita tenggelam yang ditemukan tewas di selokan usai terpeleset dan tercebur telah dibawa ke rumah duka.
Kepada TribunJatim.com, ia menjelaskan bila warga Jalan Tambak Dalam Gang 1A Surabaya itu bermain sedari Rabu (20/2/2019) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
"Berdasarkan orangtua korban, dia (Ardiansyah) bermain sejak pukul 12.00 WIB, saat itu sedang hujan deras," pungkas Suhud saat dihubungi TribunJatim.com melalui telepon seluler, Rabu (20/2/2019).
• Balita Tenggelam Ditemukan Tewas 250 Meter dari Lokasi Tercebur setelah Satu Jam Evakuasi Penyisiran
• Main Hujan-Hujanan Bersama Kakaknya, Balita 2,5 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Selokan Asemrowo
Suhud menambahkan, Ardiansyah kala itu tengah bermain bersama Feri Firmansah yang merupakan kakaknya di dekat saluran air.
Sebelum kejadian, lanjut Suhud, sekitaran lokasi kejadian memang telah digenangi air sekitar 15 centimeter.
"Kondisi jalan sekitar lokasi ada genangan sekitar 15 centimeter, jadi tidak begitu terlihat saluran air atau lubang disana," sambung mantan Kapolsek Pabean Cantian Surabaya itu.
Dua jam berselang, sekitar pukul 14.00 WIB, Feri tiba-tiba berteriak minta tolong.
Lalu, ia lari menghampiri ibunya dan mengatakan bila Ardiansyah terpeleset dan masuk ke dalam saluran air.
Mengetahui hal itu, kemudian ibu korban melapor ke Polsek Asemrowo dan petugas gabungan dari Command Center.
• Latihan Berenang Bersama Dua Adiknya, Remaja Asal Dusun Blimbing Tuban Tewas Tenggelam di Waduk
• Setelah Lima Hari, Korban Tenggelam di Sungai Besini Jember Ditemukan, Terseret 4 Kilometer
Tak lama usai memperoleh laporan itu, sejumlah petugas gabungan mendatangi lokasi tenggelamnya Ardiansyah.
Petugas gabungan dibantu warga setempat menyisir Ardiansyah.
Satu jam berlalu, Ardiansyah pun dapat ditemukan.
Sayangnya, Ardiansyah ditemukan sekitar 250 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan tak bernyawa.
Terpisah, ayah korban, Fendi (45) mengaku kaget saat awal mula mendapat info bila putranya terpeleset dan masuk ke got.
Bahkan, Fendi mengaku lebih terpukul saat mengetahui putranya sudah tak bernyawa.
"Bapaknya saat sedang kerja di proyek mendapat kabar kalau putranya kecebur dan meninggal dunia, dia langsung pulang," tutup Suhud.