Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Moeldoko Sebut Serba Repot Jadi Jokowi, Bawa Kertas Dibilang Contekan, Pulpen Lain Lagi Tuduhannya

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyebut benda apa saja yang dibawa Jokowi dalam debat capres selalu berujung tuduhan, termasuk pulpen

Editor: Adi Sasono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/KSP
Kolase: Wakil Ketua TKN Moeldoko dan Jokowi 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mendapat serangan bertubi-tubi setelah menjalani debat dengan rivalnya, Prabowo Subianto.

Satu yang menjadi bahan serangan adalah pulpen yang digenggam Jokowi selama mengikuti debat pada 17 Februari 2019.

Kubu lawan Jokowi menyebut, pulpen itu sebagai alat bantu komunikasi untuk memudahkan Jokowi dalam menjawab pertanyaan lawan.

Tak Terima, Azriel Anak Anang Hermansyah Labrak Jerinx SID: Apa Hina Banget Pelukan Sama Ayah Saya?

Jerinx SID Ogah Tanggapi Komentar Azriel yang Bela Anang Hermansyah: Bukan Level Saya

Mantan Tentara Tewas di Tangan Juragan Tenda, Tengkoraknya Ditemukan di Septic Tank 6 Bulan Kemudian

Untuk menjawab tudingan itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko, mengungkapkan alasan mengapa Jokowi memegang pulpen ketika acara debat kedua itu.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, pulpen itu digunakan atas saran tim internal, agar tangan Jokowi tidak melakukan gerakan macam macam selama di atas panggung.

Untuk meminimalkan gerakan yang tidak perlu, tim menyarankan Jokowi memegang pulpen, tanpa kertas.

"Bapak itu kalau tak ada yang dipegang, itu (gerakan tangannya) macam-macam," ujar Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Salah satu gerakan tangan yang tidak perlu, antara lain, tangan Jokowi sering merapihkan lengan baju yang tergulung.
Gerakan seperti ini, dinilai tim, tidak perlu dilakukan.

"Kalau enggak bawa pulpen, pasti itu begitu. Jadi sebenarnya itu adalah saran dari kita tim. Bapak harus bawa sesuatu. Waktu itu diusulkan kertas. Tapi jangan, nanti dikira contekan. Makanya disarankan pulpen. Eh, ternyata bawa pulpen, malah dibilang lain lagi," ujar dia.

Terpesona, Kriss Hatta Sebut Ayu Ting Ting Enak Dilihat: Gue Masih Jauh dari Bayang-bayang Dia

4 Fakta Ranza Ferdian, Aktor FTV yang Meninggal di Usia Muda, Bintangi Sejumlah Iklan dan Sitkom

Diketahui, muncul isu di media sosial bahwa pulpen tersebut merupakan bagian dari perangkat alat bantu komunikasi 'ear piece' yang digunakan Jokowi.

Moeldoko sekaligus membantah bahwa pulpen itu bagian dari perangkat 'ear piece'.

Menurut dia, membutuhkan waktu yang lama apabila seseorang mendapatkan informasi menggunakan alat bantu dengar untuk diungkapkan kembali.

Artinya, tak mungkin di saat yang sama, seseorang menerima suara sekaligus mengungkapkannya melalui kata-kata.

Ia pun heran masih ada orang yang percaya atas isu-isu semacam itu. "Aduh, ini soal kecerdasan lagi ya. Omong kosong itu," ujar Moeldoko.

Penampakan Pulpen Jokowi

Jokowi sendiri menyebut tudingan pulpen sebagai alat bantu komunikasi itu sebagai fitnah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved