Piala Indonesia
Arema FC Vs Persib, Panpel Singo Edan Terjunkan 1223 Personel Keamanan Perketat Penjagaan Stadion
Arema FC Vs Persib, Panpel Singo Edan Terjunkan 1223 Personel Keamanan Perketat Penjagaan Stadion.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Panpel Arema FC nampaknya akan bekerja lebih keras pada laga besok, Jumat (22/2/2019), saat Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan.
Pasalnya pertandingan besok merupakan salah satu pertandingan super big match pada leg 2 babak 16 Besar Piala Indonesia.
Tingginya tensi pertandingan dan track record kelompok suporter kedua tim yang telah berlangsung sejak lama dan tiap kali bertemu, membuat panpel harus bekerja ekstra untuk mengamankan jalannya pertandingan.
• Arema FC Vs Persib, Miljan Radovic Hanya Butuh Menang Satu Gol Tanpa Kebobolan Atas Arema FC
• Arema FC Vs Persib Bandung, Dedik Setiawan Cedera Hamstring, Singo Edan Bakal Tampil Pincang
Tak tanggung-tanggung, apabila biasanya panpel hanya menyediakan ratusan personel keamanan, untuk laga besok sebanyak 1223 personel akan diturunkan untuk mengamankan berlangsungnya pertandingan.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait, baik Aremania maupun keamanan.
Kami juga sudah mengevaluasi pertandingan kemarin, soal ketertiban dan juga untuk antisipasi suporter jangan sampai meluber ke area teknis pertandingan," kata Abdul Haris Ketua Panpel Arema FC, Kamis (21/2/2019) sore.
• Reaksi Manajemen Arema FC Setelah Disebut Terlibat Pengaturan Skor Dalam Acara Mata Najwa
"Untuk itu kami siapkan keamanan sebanyak 1223 personel dari TNI, Polri, Satpol PP maupun pamswakarsa dari Arema," tambahnya.
Haris menjelaskan, ribuan personel keamanan ini ditugaskan untuk mengamankan seluruh rangkaian pertandingan baik sebelum pertandingan hingga pertandingan selesai.
Tak hanya itu, personel keamanan diperbanyak untuk memperketat penjagaan agar tidak ada flare dan barang terlarang lainnya yang masuk.
"Ini untuk antisipasi adanya flare, smoke bomb dan kembang api masuk ke stadion. Selain itu kami juga sudah sosialisasi pada Aremania agar tidak bertindak hal-hal yang berujung sanksi, karena itu berakibat fatal pada seluruh bagian klub," jelasnya