Soal SNMPTN 2019, Menristek: Nilai dan Kualitas Harus Dijaga, Jangan Sampai Anak Indonesia Rugi
Menristekdikti Mohamad Nasir membantah pendaftaran SNMPTN yang sempat dikabarkan terkendala akses masuk server maupun koneksi internet.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menristekdikti Mohamad Nasir membantah pendaftaran SNMPTN yang sempat dikabarkan terkendala akses masuk server maupun koneksi internet.
Dari laporan yang diterimanya, kendala tersebut terjadi pada koneksi sekolah.
Nasir mencontohkan di Surabaya, ada laporan ke Kemenristekdikti karena terdapat bidang IPA di satu SMA yang tidak bisa masuk karena sistem koneksi.
• Kebijakan Baru PTN untuk SNMPTN Membingungkan, Sekolah Minta Siswa Pilih Jurusan Lain
• Terapkan Aturan Khusus, Unair dan ITS Makin Selektif Terima Pendaftar SNMPTN, Ini Formulasinya
"Internet tidak ada masalah. Saya mendapat laporan sistem tidak konek dari sekolah. Ketika dibuka, otomatis bisa," kata Nasir di Unesa Lidah Wetan Surabaya, Rabu (20/2/2019).
Nasir menambahkan, ketika cara membaca sistem oleh sekolah terkendala maka nilai siswa dianggap belum komplit.
Perpanjangan SNMPTN 2019, dinilainya, lantaran tidak ingin siswa kehilangan kesempatan masalah pendaftaran.
"Masalah nilai dan kualitas harus kita jaga, jangan sampai merugikan anak indonesia karena sistem itu," kata dia.
• Pendaftaran SNMPTN Diberlakukan Pola Ganjil-Genap Berdasarkan NISN