Baru Buka ERRO Part di Sidoarjo, MPM Honda Bakal Tambah 6 Gerai Lagi di Jember Hingga Kupang
PT Mitra Pinasthika Mulia, dealer sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT menambah gerai suku cadang yang ketiga, ERRO Part di Sidoarjo.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM, SIDOARJO – PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), dealer sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT menambah gerai suku cadang, ERRO Part di Sidoarjo.
Gerai ini merupakan gerai ketiga, yang sebelumnya telah dibuka di Malang dan Kediri.
Presiden Direktur MPM Honda, Suwito M mengatakan, pembukaan gerai suku cadang di Sidoarjo tersebut dinilai memiliki potensi yang menjanjikan.
• Sempat Terpengaruh Cuaca, PT MPM Honda Targetkan Pertumbuhan Penjualan Suku Cadang Capai 12 Persen
• Rayakan Hari Kasih Sayang, MPM Honda Ajak 20 Siswa SMAN 1 Gedangan Berlatih Safety Riding
“Diharapkan adanya gerai suku cadang ini dapat memenuhi kebutuhan suku cadang pengguna motor Honda. Juga pastinya konsumen terhindar dari barang palsu. Karena di gerai ini dijamin barang sesuai dengan kualitas Honda Genuine Part dan harganya terjangkau," terangnya kepada TribunJatim.com, Jumat (22/02/2019).
Suwito menambahkan, nantinya di dalam ERRO Part Shop tersebut tidak hanya menjual suku cadang saja.
Tetapi juga ada Honda Genuine Accessories dan Honda Genuine Apparel.
"Selain itu di gerai Sedati ini, dapat melayani penggantian ban, lampu, dan busi. Untuk penggantian ban menggunakan alat khusus serta akan diisi dengan nitrogen. Sehingga ban terjamin lebih empuk dan velg aman dari lecet dan karat," tambahnya.
Suwito menambahkan, nantinya MPM Honda rencananya akan memperluas jaringan ERRO Part Shop di beberapa daerah lainnya di Jatim.
• Ketahuan Bawa Clurit, Polisi Hentikan Pengendara Motor di Bangkalan, Tersangka Ngaku Buat Jaga Diri
• Pencuri Motor di Sidoresmo Surabaya Tertangkap, Pelakunya Masih Pelajar
Di antaranya, Kabupaten Malang, Jember, Madiun, Bojonegoro, Tulungagung, dan Kupang.
Di samping itu, Parts Division Head MPM Honda, Hari Subagio mengatakan, pihaknya menargetkan penjualan suku cadang bisa tumbuh 12 persen atau sekitar Rp 1 triliun.
Dia mengatakan, target tersebut sangat realistis di tahun ini mengingat awal tahun penjualan suku cadang sempat anjlok lantaran faktor cuaca.
“Namun kami yakin di semester kedua nanti kami bisa meraihnya. Bisa saja malah melampaui target," jelasnya.
Adapun sepanjang 2018 lalu, penjualan spare parts MPM Honda tumbuh sebesar 15 persen dari target yang dicanangkan yakni 13 persen.
Penjualan terbesar disumbang dari oli dengan porsi 45 persen dan ban sebesar 22 persen.
"Semoga cuaca makin membaik. Karena kalau cuaca sering hujan. Malah banyak orang yang jarang membeli suku cadang," tandasnya.
