Soal Intimidasi Jurnalis dalam Munajat 212, Jusuf Kalla: Kalau Ada Hukumnya, Tinggal Dijalankan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyayangkan adanya insiden intimidasi yang dialami oleh jurnalis di acara Munajat 212 di Monas Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) lalu.

Bagi mantan Ketua Dewan Pengurus Masjid Indonesia itu, insiden tersebut seharusnya tak perlu terjadi.

Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar tahun 1966 itu menyebutkan, hal itu bisa dibawa ke ranah hukum.

• Tanggapi Puisi Neno Warisman di Munajat 212, Wapres Jusuf Kalla: Itu Kampanye yang Keliru

• Khofifah Ajak Kiai Muda Masuk ke Lembaga Pendidikan Luar Pesantren Ikut Perangi Radikalisme

"Intimidasi pada siapa saja kalau itu mengancam keselamatan, itu ada hukumnya," kata Jusuf Kalla pada awak media usai hadiri Perhelatan Forum Silaturahmi Gawagis Nusantara di Hotel Wyndham Surabaya, Sabtu (23/2/2019).

Jusuf Kalla menambahkan, semua tata cara hidup masyarakat sudah diatur dalam perundangan-undangan.

• Hadiri Forum Gawagis Nusantara, Jusuf Kalla Ingatkan Pentingnya Kesinambungan Kiai Sepuh dan Muda

Jika terjadi suatu insiden yang melanggar batasan keseimbangan hidup masyarakat sebagai suatu negara bangsa, bagi Jusuf Kalla, tinggal tegakkan saja hukum seadil-adilnya.

"Kalau ada hukumnya, ya tinggal dijalankan saja," tandas Jusuf Kalla.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: