Tingginya Pergerakan Penumpang, Bandara Internasional Juanda Akan Perluas Terminal 1 Tahun Ini
Bandara Internasional Juanda akan perluas Terminal 1 (T1) pada 2019 ini mengingat semakin meningkatnya pergerakan penumpang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM, SIDOARJO - Bandara Internasional Juanda akan perluas Terminal 1 (T1) pada 2019 ini.
General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Heru Prasetyo mengatakan, perluasan tersebut diperlukan mengingat semakin meningkatnya pergerakan penumpang.
"Pengembangan Terminal 1 merupakan keniscayaan mengingat dengan 62.700 meter persegi luas keseluruhan terminal. Aktual jumlah penumpangnya mencapai 15.68 juta. Sementara kapasitas ideal terminal untuk 6 juta penumpang per tahun," jelasnya kepada TribunJatim.com, Selasa (26/2/2019).
• Penumpang China Airlines ini Bawa Ratusan Proyektil, Diamankan di T2 Bandara Juanda
• Bea Cukai Juanda Amankan Penumpang China Airlines Bawa 450 Proyektil, Ditaruh di Baju Dalam Koper
Ia mengatakan pengembangan terminal 1 nantinya akan dibagi menjadi dua tahap.
Di mana konsep desain pengembangan adalah melakukan perluasan bangunan dengan mentransformasi bentuk bangunan yang diperluas menjadi formasi arsitektural yang tampil lebih modern.
Nantinya pada tahap pertama, akan memperluas bangunan terminal 1 ke arah timur seluas 29.000 meter persegi.
Sehingga total luasan menjadi 91.700 meter persegi.
Yakni, dengan kapasitas penumpang 8.77 juta penumpang per tahun.
"Sedangkan pada tahap kedua, akan diperluas ke arah barat seluas 45.500 meter persegi. Sehingga keseluruhan kapasitas Terminal 1 akan menjadi 15.17 juta penumpang per tahun dengan luas 132.700 meter persegi," jelasnya.
• Erupsi Bromo Sudah Level II, BMKG Juanda Pastikan Erupsi Belum Pengaruhi Cuaca di Jatim
• Abu Gunung Bromo Tak Mengarah ke Bandara Juanda, BMKG Juanda Memantau Arah Angin ke Timur Gunung
Sebelumnya, pada 2018 lalu Bandara Juanda juga telah menambah kapasitas sisi udara.
Dengan penambahan fasilitas parkir pesawat sebanyak 7 buah yang dapat menampung 7 pesawat narrow body atau 3 pesawat wide body.
"Penambahan fasilitas parkir pesawat tersebut untuk menunjang kegiatan operasional serta bentuk dukungan kelancaran penerbangan delegsi pertemuan tahunan IMF di Bali pada Oktober tahun lalu," tandasnya.