Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Presiden

Jelang Turun di Piala Presiden, Persela Lamongan Fokus Matangkan Finishing dan Benahi Passing

Jelang Turun di Piala Presiden, Persela Lamongan Fokus Matangkan Finishing dan Benahi Passing.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Latihan Perdana Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (15/1/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan terus fokus benahi tim jelang turun di Piala Presiden 2019.

Disampaikan asisten pelatih Persela Lamongan, Danur Dara, timnya saat ini terus digenjot untuk matangkan finishing dan perkuat passing.

Hal itu disampaikan Danur setelah mengamati dua hasil kekalahan timnya atas Bali United di babak 16 besar Piala Indonesia.

Konsentrasi Tinggi Diakui Pelatih Bali United Jadi Kunci Kemenangan Timnya atas Persela

Persela Kalah 0-1 dari Bali United, Ini Komentar Jairo Rodrigues Soal Gagalnya Eksekusi Penalti

Dimana Persela takluk 0-1 saat bermain di Lamongan (18/2/2019), juga kalah 2-0 kala bermain di Bali (22/2/2019).

Kekalahan itu sekaligus menghentikan langkah Laskar Joko Tingkir di Piala Indonesia. 

“Kami matangkan di finishing, dan perbaiki kesalahan-kesalahan mendasar, seperti passing. Kami kalah di Bali (United), salah satunya kami lemah di passing, sehingga diintercept, kemudian serang balik, dua kali seperti itu,” terang Danur Dara, Kamis (28/2/2019).

Kalah Atas Bali United di Babak 16 Besar, Persela Lamongan Akui Karena Kesalahan Sendiri

Sebab, menurut Danur Dara, jika saja tidak melakukan kesalahan itu kala hadapi Bali United di Bali, kekalahan tidak akan diraih timnya.

Meskipun ia mengakui bahwa tim lawan, Bali United saat ini merupakan tim terbaik dengan materi mentereng.

“Kemarin kami kalah sama Bali United, tim terbaik, karena memang dari pemain seperti itu, seharusnya di Bali kami tidak kalah kalau kami bisa manfaatkan peluang-peluang yang ada, terutama di babak kedua,” tambah Danur. 

Di luar tersebut, disampaikan mantan pelatih Perssu Sumenep itu, Persela saat ini masih banyak dihuni pemain-pemain baru, baik dari asing dan lokal. 

Karena sebagian besar pemain lokal musim lalu, banyak yang tidak perkuat Persela musim ini. 

“Pemain asing kan baru semua, pemain lokal juga tidak utuh 100 persen. Pemain seperti Saddil (Ramdani), Guntur (Ariyadi), Agung (Pribadi), Syahroni, sudah tidak barmain disini. Jadi butuh proses adaptasi lagi ke depan,” tutur Danur. 

Di luar banyaknya rekturan pemain lokal muda Persela, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu juga datangkan empat pemain asing baru, juga sebelumnya belum pernah merumput di Indonesia. 

Jairo Rodrigues, bek (Brasil), Kei Hirose gelandang bertahan (Jepang), Jose Augusto Sardon gelandang serang (Argentina), dan Washington Brandao dos Santos striker (Brasil).

Bermain dengan komposisi sebagian baru, Danur berharap di turnamen Piala Presiden timnya terus bisa matangkan adaptasi antar pemain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved