Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Maxxindo Communication dan GOW Ajak Para Wanita Surabaya Buat 'Tote Bag' dari Kain Perca Yoyo

Maxxindo Communication dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya menggelar workshp kreasi kain perca yoyo untuk dijadikan tote bag.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/CHRISTINE AYU NURCHAYANTI
Antuasme ibu-ibu yang mengikuti workshop kreasi kain perca yoyo yang diselenggarakan oleh Maxxindo Communication bekerja sama dengan Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengajak para wanita memanfaatkan limbah kain, Maxxindo Communication, perusahaan yang bergerak di event organizer, bekerja sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya mengadakan wokshop kreasi kain perca yoyo.

Acara tersebut digelar Kamis (28/2/2019) di Grand City Convex Surabaya dengan mengundang Ariani Widagdo, tokoh fashion Surabaya.

Dalam talkshow tersebut Ariani mengajak para wanita menghias atau mengkreasikan tote bag dengan hiasan kerut yoyo yang dibuat dari kain perca batik.

Terdapat sekitar 60 wanita yang tergabung dalam Dharma Wanita, GOW Surabaya, yang ikut berpartisipasi. 

Mereka tampak antusias berkreasi sesuai instruksi dari Ariani.

Selain Produk Kolaborasi All New Livina, Nissan Juga Luncurkan Produk Unggulan All New Serena

Sudah Diluncurkan di India, Intip Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy M30, Harganya Rp 2-3 Jutaan!

Ariani menuturkan, kali ini ia mengajak untuk membuat kreasi tas yang dapat dibuat secara mudah.

Cara membuatnya, tutur Ariani, pertama, bentuk kain perca batik sesuai keinginan.

"Bisa lingkaran, persegi, dan sebagainya," tutur Ariani.

Kemudian, lanjutnya, lipat kain dari sisi luar ke dalam kurang lebih berukuran 2 milimeter.

Setelah itu, jelujur mengeliling di bagian yang dilipat.

"Kemudian tarik benang hingga kainnya berkerut lalu matikan benangnya," jelas Ariani.

Setelah itu, kerut yoyo tersebut dapat ditempelkan pada tote bag untuk mempercantik penampilannya.

Kepada masyarakat, Ariani menyampaikan limbah kain merupakan polutan terbesar kedua di dunia sehingga masyarakat harus lebih bijak mengolahnya.

Kembangkan Pariwisata Banyuwangi, Traveloka Fasilitasi Pengelola Hotel Lewat Promosi Terintegrasi

Respons Nagita Slavina Dibilang Sombong oleh Raffi Ahmad, Alasan Ia Dibuat Nangis Si Suami Terungkap

"Kalau bisa, mulai sekarang ganti tas kresek dengan tote bag. Kalau kotor bisa dicuci terus diapakai lagi," terangnya.

Lely Yunita, Show Director dari acara yang digelar Maxxindo Communication ini menuturkan workshop kreasi kain perca yoyo ini merupakan serangkain acara dari Hanggil Batik Fest yang digelar mulai 27 Maret hingga 3 Maret 2019.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved